Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara telah mengajukan permohonan bantuan alat berat ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanggulangan bencana alam di daerah itu.

Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara Roni Imran, Jumat, mengatakan, bantuan yang paling dibutuhkan adalah alat berat khusus jenis "loader" yang bisa dimanfaatkan untuk membuka akses jalan saat bencana tanah longsor terjadi.

"Kabupaten ini rawan bencana banjir dan tanah longsor," kata wabup.

Bahkan di awal tahun ini, bencana tanah longsor terjadi di jalur trans Sulawesi, khususnya Kecamatan Atinggola dan Tomilito menyebabkan kemacetan panjang hingga puluhan kilo meter.

"Akses jalan sempat terputus lebih dari 10 jam, sehingga bantuan alat jenis "loader" dinilai paling efektif menanggulangi tanah longsor," ungkap Wabup.

Ia mengaku sangat bangga dengan apresiasi yang diberikan pihak BNPB ke Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara terhadap pengajuan permohonan bantuan penanggulangan bencana yang mendapat respon cepat.

Rencananya tanggal 31 Maret nanti, melalui pihak BPBD Kabupaten ini akan menerima bantuan alat-alat tim reaksi cepat (TRC) seperti laptop, printer, radio, GPS dan peralatan lainnya, yang akan diterima langsung dari BNBP.

"Pemerintah daerah berharap, bantuan tersebut akan menambah jumlah peralatan penanggulangan bencana di daerah ini, di samping peralatan khusus yaitu alat berat, dapur umum dan tangki air yang akan mendukung kesiapan peralatan penanggulangan dan pasca bencana alam sehingga tersedia setiap saat," ujar Wabup.

Bencana alam akan selalu mengintai daerah ini kata ia, mengingat secara geografis Kabupaten Gorontalo Utara berada di laut Sulawesi terbuka sehingga rawan angin kencang yang berpotensi menyebabkan tanah longsor. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015