Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, Rabu, memastikan daerah itu sangat potensial mengembangkan energi baru terbarukan (EBT), dalam mendukung suplai energi listrik khususnya di daerah itu.
Hal itu ia ungkapkan pada pertemuan bersama Manajer PLN UPDK Gorontalo, Gatut Pujo Pramono dan pihak Dinas Kehutanan Provinsi Gorontalo, di ruang kerjanya.
Fokus mendukung pengembangan EBT kata Sekda, kabupaten tersebut ditunjang dengan potensi lahan yang sangat luas untuk menanam pohon Lamtoro dan Gamal, seperti yang ada di Desa Dunu dan Ilangata, Kecamatan Anggrek.
"Saya segera mengundang Kepala Desa dan Camat terkait sosialisasi pengembangan EBT di daerah ini memanfaatkan kayu Lamtoro dan Gamal," ucapnya.
Dukungan terhadap PLN dipastikannya sangat besar mengingat kabupaten tersebut memerlukan pasokan energi listrik yang besar, diantaranya dalam mendukung pengembangan Pelabuhan Anggrek yang direncanakan dimulai pada tahun 2021.
Ia berharap, pengembangan EBT di daerah itu ikut memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian per kapita, serta memanfaatkan lahan tidur yang masih cukup luas tersedia.
Sementara itu, Manajer PLN UPDK Gorontalo, Gatut Pujo Pramono mengatakan, pihaknya telah melakukan uji coba di Anggrek dalam pemanfaatan kayu Lamtoro untuk disubstitusikan sekitar 5 sampai 15 persen dari batu bara atau sekitar 50-150 ton per hari.
Kegiatan tersebut akan mengembangkan ekonomi daerah, sebab dapat mempekerjakan ratusan masyarakat untuk menanam, mengolah dan menebar.
PLN pun akan membangun hutan energi untuk diintegrasikan dengan sektor peternakan dan pertanian.
"Kami secara khusus telah menyampaikan ke pak Sekda, jika ada lahan yang bisa ditanam Lamtoro dan Gamal, agar dapat diinformasikan untuk pemanfaatannya," ungkapnya.
Pertumbuhan Lamtoro dan Gamal tergolong cepat, hanya berkisar 9 bulan sampai 2 tahun dengan masa panen setiap 6 bulan dan tergolong tanaman produktif selama 20 tahun.
"Beruntung di Gorontalo, harga EBT cenderung lebih murah dibanding energi fosil, maka potensial dalam pengembangannya," tandasnya. ***
Sekda Gorontalo Utara, Ridwan Yasin dalam pertemuannya dengan Manajer PLN UPDK Gorontalo, Gatut Pujo Pramono, serta Dinas Kehutanan Provinsi Gorontalo. (ANTARA/HO)
