Ryan Gosling bersiap untuk bertarung dengan Chris Evans dalam film thriller Netflix terbaru yang ditulis dan diarahkan oleh sutradara "Avengers: Endgame", berjudul "The Grey Man".
Dilansir Variety pada Sabtu, "The Grey Man" didasarkan pada serial terlaris karya Mark Greaney.
Film itu kabarnya memiliki biaya produksi yang cukup mahal yakni 200 juta dolar Amerika.
Joe dan Anthony Russo yang sukses besar bersama Marvel Studios dan telah beberapa kali bekerja dengan Chris Evans dalam "Captain America: The Winter Soldier" (2014) dan "Avengers: Endgame" (2019) akan menjadi sutradaranya.
"The Grey Man" sedang diproduksi oleh perusahaan konten baru mereka yakni AGBO. Joe Russo menulis naskahnya bersama penulis skenario "Endgame" Christopher Markus dan Stephen McFeely akan mengambil bagian akhirnya.
Film ini bercerita tentang mantan agen CIA yang menjadi pembunuh bayaran Court Gentry (Ryan Gosling) yang dikejar oleh seorang kolega lama dan kini menjadi musuhnya Lloyd Hansen (Evans).
Russo bersaudara percaya bahwa kisah ini berpotensi untuk dibuat waralaba di mana karakter Gosling akan menjadi yang utama.
"Idenya adalah untuk menciptakan waralaba. Kami semua berkomitmen pada film pertama dan itu harus hebat untuk bisa dibawa ke film kedua. Ini adalah tentang pembunuh bayaran di mana karakter Gosling sebagai CIA dan karakter Evans harus memburunya," kata Joe Russo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Dilansir Variety pada Sabtu, "The Grey Man" didasarkan pada serial terlaris karya Mark Greaney.
Film itu kabarnya memiliki biaya produksi yang cukup mahal yakni 200 juta dolar Amerika.
Joe dan Anthony Russo yang sukses besar bersama Marvel Studios dan telah beberapa kali bekerja dengan Chris Evans dalam "Captain America: The Winter Soldier" (2014) dan "Avengers: Endgame" (2019) akan menjadi sutradaranya.
"The Grey Man" sedang diproduksi oleh perusahaan konten baru mereka yakni AGBO. Joe Russo menulis naskahnya bersama penulis skenario "Endgame" Christopher Markus dan Stephen McFeely akan mengambil bagian akhirnya.
Film ini bercerita tentang mantan agen CIA yang menjadi pembunuh bayaran Court Gentry (Ryan Gosling) yang dikejar oleh seorang kolega lama dan kini menjadi musuhnya Lloyd Hansen (Evans).
Russo bersaudara percaya bahwa kisah ini berpotensi untuk dibuat waralaba di mana karakter Gosling akan menjadi yang utama.
"Idenya adalah untuk menciptakan waralaba. Kami semua berkomitmen pada film pertama dan itu harus hebat untuk bisa dibawa ke film kedua. Ini adalah tentang pembunuh bayaran di mana karakter Gosling sebagai CIA dan karakter Evans harus memburunya," kata Joe Russo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020