Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui dinas pariwisata dan PLN, melakukan penanaman pohon di Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango yang merupakan kawasan penyangga Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), Rabu..

"Program ini tiada lain bertujuan untuk melestarikan alam kita. Menanam pohon berarti ada harapan pohon itu tumbuh dengan baik untuk kepentingan anak cucu kita," kata Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim usai pencanangan penanaman.

Menurutnya bencana banjir yang sudah dua kali melanda Bone Bolango dan Kota Gorontalo, disebabkan oleh rusaknya alam akibat ulah manusia.

"Di bagian hulu kita harus banyak menanam. Pohon yang kita tanam itu harus dipelihara, harus ada penanggungjawabnya. Jangan sampai setelah ditanam dibiarkan begitu saja," kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifli Katili menjelaskan jumlah pohon yang ditanam sekitar 8.000 pohon berbagai jenis seperti mangga, durian, sirsak, jambu, sengon, dan trambesi.

Desa Tulabolo yang merupakan desa yang dikembangkan sebagai ekowisata, sehingga perlu mendapat perhatian khusus dalam hal ekosistem.

Manajer PLN Gorontalo Supriyadi, mengatakan bahwa kerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dalam pengembangan ekowisata merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.

"Ke depan PLN akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah dalam pelaksanaan CSR, agar program lebih bermanfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat," katanya.**

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020