Harga daging sapi di pasar tradisional Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tetap stabil di hari lebaran Idul Adha 1441 Hijriyah/2020.

Harga daging sapi Rp110 ribu per kilo gram, tulang sapi Rp50 ribu per kilo gram, bagian organ hati Rp110 ribu per kilo gram dan paru Rp50 ribu per kilo gram.

"Kami tidak dapat menurunkan harga, sebab harga sapi cukup mahal dan biaya angkutnya tinggi," ucap Anwar, salah satu penjual daging sapi di Gorontalo, Jumat.

Ia mengaku, tetap menyiapkan stok daging sapi untuk dijual meski lebaran Idul Adha, banyak pembagian daging kurban.

Biasanya per hari, Anwar melakukan pemotongan sapi paling banyak 5 ekor per hari, namun di hari lebaran Idul Adha, paling banyak hanya 2 ekor sapi.

"Jika permintaan tinggi, baru menambah jumlah sapi yang akan dipotong," ujarnya.

Penjualan daging sapi diakuinya cukup stabil dan sempat mengalami peningkatan permintaan sebelum hari lebaran Idul Adha.

Sementara itu, kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo Utara, Asrin Menu mengatakan, pihaknya terus mengimbau dan mengedukasi para pedagang atau penjual daging sapi untuk menerapkan protokol kesehatan pada aktivitas yang dilakukan.

"Penjual diharapkan membeli sapi di pedagang lokal, sebab kualitas dan harga ternak sapi di daerah ini cukup baik serta dipastikan aman dari antraks," ujarnya.

Proses pemotongan pun diharapkan dilakukan di tempat pemotongan dengan memperhatikan tempat pengolahan limbah pascapemotongan, serta tetap mengenakan masker dan rajin mencuci tangan sebab menyangkut standar keamanan pangan asal hewan.

Populasi ternak sapi di daerah itu kata dia, tercatat mencapai 30.987 ekor tersebar di 11 kecamatan.***
Aktivitas pemotongan sapi di Gorontalo Utara, di hari lebaran Idul Adha 1441 Hijriyah. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020