Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo Trianto Bialangi, Kamis, mengungkapkan hingga saat ini Kota Gorontalo masih menempati posisi pertama dalam jumlah kasus penyebaran virus Corona.

Hingga 6 Agustus 2020, jumlah kasus positif di Kota Gorontalo sebanyak 466 orang, yang sembuh 284 orang, meninggal 19 orang, dan sementara dirawat 163 orang.

Di posisi kedua yakni Kabupaten Gorontalo 425 orang, kemudian disusul Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kabupaten Pohuwato.

"Untuk Kota Gorontalo peningkatan masih terjadi, namun dalam dua hari terakhir naiknya tidak setajam tanggal 31 Juli dan tanggal 2 Agustus," ungkapnya di Gorontalo.

Hal yang harus diwaspadai di Kota Gorontalo, lanjutnya, adalah jumlah kasus yang terkonfirmasi positif dan jumlah pasien yang sembuh masih memiliki rentang yang jauh.

"Harusnya gap yang positif dan sembuh itu kecil dan menandakan penyembuhannya cepat. Tetapi ini justru melambat, sehingga masyarakat Kota Gorontalo harus mewaspadainya karena masih ada 163 orang yang berpotensi menularkan virus ini," jelasnya.

Sementara di Kabupaten Gorontalo jumlah kasus positif sebanyak 425 orang dan 263 orang diantaranya masih dalam perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

Untuk Kabupaten Boalemo jumlah kasus positif 230 orang dan masih dirawat dan berpotensi menularkan sebanyak 24 orang.

Ia mengungkapkan peningkatan kasus di Boalemo dalam seminggu terakhir sangat tajam, namun tingkat kesembuhannya tinggi yakni 203 orang.

Di Kabupaten Bone Bolango terdapat 127 kasus, Kabupaten Gorontalo Utara 107 kasus, dan Kabupaten Pohuwato 72 kasus.

Total kasus positif di Kota Gorontalo sebanyak 1.427, terdiri dari sembuh 798 orang, meninggal dunia 38 orang, dan sedang dirawat 591 orang.**

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020