Wakil ketua DPR RI dari fraksi NasDem, Rachmat Gobel, mengatakan pendidikan berkarakter merupakan modal para pemuda di era globalisasi dan investasi saat ini.
"Pemuda Indonesia, khususnya di Gorontalo, perlu memahami nilai-nilai Pancasila dan melalui pendidikan berkarakter, agar dapat mendukung pembangunan ekonomi secara nyata, sebab tanpa modal tersebut bangsa ini akan sulit mencapai pembangunan ekonomi seperti yang diharapkan," ujarnya, pada kegiatan pendidikan dan latihan bertemakan Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan NasDem di Gorontalo, Kamis.
Rachmat berharap, seluruh pemuda di daerah itu mampu menghargai jasa-jasa pahlawan dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
Makanya, 17 Agustus 1945 bukan sekadar diperingati dalam bentuk upacara maupun peringatan seremonial semata.
"Kalau perlu, setiap hari kita memperingati hari Kemerdekaan bangsa ini," ucapnya.
Kader NasDem pun diharapkan selalu mengasah ilmu yang dimiliki khususnya tentang wawasan kebangsaan, dapat menghayatinya agar menginspirasi melakukan gerakan perubahan untuk kesejahteraan rakyat.
"Kita menanamkan semangat dan nilai-nilai Pancasila pada diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara, agar dapat mewujudkan keberhasilan pembangunan yang dinikmati seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.
Kegiatan investasi yang semakin terbuka katanya, juga menuntut pemuda untuk berperan aktif, produktif dan tetap mengandalkan nilai-nilai Pancasila dalam aktivitas perekonomian khususnya yang berlangsung di daerah ini.
Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur ABN NasDem IGK Manila, ketua DPW NasDem Gorontalo Hamim Pou dan jajaran kepengurusan NasDem.
Rachmat Gobel tidak hanya membuka kegiatan pendidikan dan latihan tersebut, namun mengawalinya dengan upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, bersama ratusan kader milenial NasDem
Gorontalo.
Rachmat Gobel pada kegiatan pendidikan dan latihan serta upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, bersama ratusan kader milenial NasDem Gorontalo. (ANTARA/Susanti Sako)
