Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mendirikan dapur umum di posko bencana banjir bandang dan longsor di Desa Kaidundu, Kamis.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan dapur umum di Desa Kaidundu, Kecamatan Bulawa, tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan 2.510 korban bencana di daerah itu.
"Selama dua pekan ke depan pemerintah daerah akan berusaha mencukupi kebutuhan makan, papan dan lainnya untuk korban banjir," ujarnya usai meninjau langsung lokasi bencana.
Dapur umum tersebut diisi oleh puluhan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bone Bolango dan juga relawan.
"Bencana ini luar biasa, banjir bandang ini menimbun rumah warga, fasilitas umum, fasilitas pemerintah, pendidikan, kesehatan dan jembatan," ucapnya.
Data sementara di posko induk bencana mencatat 114 rumah rusak diterjang banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Bone Raya, Bulawa dan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Sebanyak 10 unit rumah hanyut, 63 rumah rusak berat dan 41 rumah rusak ringan, sedangkan dua kantor desa terendam lumpur, dua sekolah tergenang lumpur, satu pustu, tiga masjid, akses jalan, jembatan dan sejumlah fasilitas lainnya rusak.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan dapur umum di Desa Kaidundu, Kecamatan Bulawa, tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan 2.510 korban bencana di daerah itu.
"Selama dua pekan ke depan pemerintah daerah akan berusaha mencukupi kebutuhan makan, papan dan lainnya untuk korban banjir," ujarnya usai meninjau langsung lokasi bencana.
Dapur umum tersebut diisi oleh puluhan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bone Bolango dan juga relawan.
"Bencana ini luar biasa, banjir bandang ini menimbun rumah warga, fasilitas umum, fasilitas pemerintah, pendidikan, kesehatan dan jembatan," ucapnya.
Data sementara di posko induk bencana mencatat 114 rumah rusak diterjang banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Bone Raya, Bulawa dan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Sebanyak 10 unit rumah hanyut, 63 rumah rusak berat dan 41 rumah rusak ringan, sedangkan dua kantor desa terendam lumpur, dua sekolah tergenang lumpur, satu pustu, tiga masjid, akses jalan, jembatan dan sejumlah fasilitas lainnya rusak.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020