Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Jumat, menantang seluruh pasangan calon (paslon) pemilihan kepala daerah (pilkada) di tiga kabupaten untuk membuat komitmen taat protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menggelar Rakorsus Pengamanan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Rangka Pilkada Serentak, Jumat.
Rapat yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur itu digelar secara daring.
Kapolda Gorontalo, Danrem 133 Nani Wartabone dan Kabinda mengikuti melalui video conference. Begitu juga dengan Bupati Pohuwato, Bupati Bone Bolango, Bupati Gorontalo serta unsur KPU dan Bawaslu yang menggelar pilkada.
"Saya punya saran kami buat pernyataan bahwa semua pasangan calon, tim sukses termasuk pimpinan partai politik baik pendukung dan pengusung membuat pernyataan. Jika terdapat hal-hal yang melanggar aturan termasuk protokol kesehatan siap menerima sanksi yang ada. Bahkan kalau perlu dicoret dari pencalonan," tukasnys.
Komitmen untuk sukses pilkada dan sukses cegah COVID-19 ini dianggap penting di saat sekarang.
Terlebih, beberapa waktu lalu nama Gorontalo sempat melambung karena viralnya video deklarasi paslon pilkada yang diduga kuat melanggar protokol kesehatan.
Paslon diminta taat terhadap pemeriksaan kesehatan, penggunaan masker, jaga jarak dan tidak mengumpulkan orang dalam jumlah yang berlebihan.
Hal itu diatur dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2020 serta Inpres No. 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.
"Para Bupati siap ya? Siap, Alhamdulillah. Kejadian kemarin kami ambil hikmahnya. Kami ubah itu dengan komitmen bersama dan menjadi contoh bagi daerah lain. Komitmen bersama pasangan calon, partai politik semua tanda tangan di atas materai. Suratnya kami teruskan ke Bapak Presiden, Mendagri dan lain-lain," tambahnya.
Sekretaris Daerah Darda Daraba diminta segera berkoordinasi dengan pemkab tiga daerah untuk merealisasikan komitmen tersebut.
Gubernur dan unsur Forkopimda akan menjadi saksi bagaimana kesungguhan tiap pasangan calon, partai politik dan penyelenggara pemilu mensukseskan tahapan pilkada yang aman sekaligus mencegah penularan virus corona.
Komitmen bersama ini, menurutnya sejalan dengan teguran Mendagri Tito Carnavian kepada para calon petahana yang diduga melanggar protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Hal itu disampaikan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menggelar Rakorsus Pengamanan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Rangka Pilkada Serentak, Jumat.
Rapat yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur itu digelar secara daring.
Kapolda Gorontalo, Danrem 133 Nani Wartabone dan Kabinda mengikuti melalui video conference. Begitu juga dengan Bupati Pohuwato, Bupati Bone Bolango, Bupati Gorontalo serta unsur KPU dan Bawaslu yang menggelar pilkada.
"Saya punya saran kami buat pernyataan bahwa semua pasangan calon, tim sukses termasuk pimpinan partai politik baik pendukung dan pengusung membuat pernyataan. Jika terdapat hal-hal yang melanggar aturan termasuk protokol kesehatan siap menerima sanksi yang ada. Bahkan kalau perlu dicoret dari pencalonan," tukasnys.
Komitmen untuk sukses pilkada dan sukses cegah COVID-19 ini dianggap penting di saat sekarang.
Terlebih, beberapa waktu lalu nama Gorontalo sempat melambung karena viralnya video deklarasi paslon pilkada yang diduga kuat melanggar protokol kesehatan.
Paslon diminta taat terhadap pemeriksaan kesehatan, penggunaan masker, jaga jarak dan tidak mengumpulkan orang dalam jumlah yang berlebihan.
Hal itu diatur dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2020 serta Inpres No. 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.
"Para Bupati siap ya? Siap, Alhamdulillah. Kejadian kemarin kami ambil hikmahnya. Kami ubah itu dengan komitmen bersama dan menjadi contoh bagi daerah lain. Komitmen bersama pasangan calon, partai politik semua tanda tangan di atas materai. Suratnya kami teruskan ke Bapak Presiden, Mendagri dan lain-lain," tambahnya.
Sekretaris Daerah Darda Daraba diminta segera berkoordinasi dengan pemkab tiga daerah untuk merealisasikan komitmen tersebut.
Gubernur dan unsur Forkopimda akan menjadi saksi bagaimana kesungguhan tiap pasangan calon, partai politik dan penyelenggara pemilu mensukseskan tahapan pilkada yang aman sekaligus mencegah penularan virus corona.
Komitmen bersama ini, menurutnya sejalan dengan teguran Mendagri Tito Carnavian kepada para calon petahana yang diduga melanggar protokol kesehatan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020