Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kabupaten Gorontalo Utara ketambahan bantuan satu unit bus sekolah antar jemput gratis bagi siswa di wilayah Kecamatan Tomilito.
"Bantuan bus sekolah ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) APBN di bidang pendidikan yang sengaja diperuntukkan pemerintah daerah untuk operasional siswa," ujar bupati Indra Yasin, Senin.
Bantuan tersebut kata bupati, harus bermanfaat bagi masyarakat secara langsung, sehingga pengalokasiannya untuk menunjang kegiatan pembelajaran siswa kurang mampu.
"Rata-rata siswa di daerah ini berasal dari keluarga ekonomi lemah, sehingga bus gratis ini diharapkan memudahkan orang tua dalam menyekolahkan anak-anaknya," ujar bupati.
Sehingga tidak ada alasan lagi bagi anak usia sekolah yang tidak mengenyam pendidikannya.
Diakui bupati, biaya transportasi di daerah ini cukup tinggi khususnya bagi siswa yang berada jauh dari pusat kecamatan.
Seperti siswa dari wilayah Kecamatan Tomilito, diantaranya Desa Bubode maupun Tanjung Karang yang hanya mengandalkan transportasi ojek.
Dengan jarak diatas 11 kilo meter, orang tua harus menyiapkan biaya transportasi minimal Rp14 ribu per hari. Sehingga bus sekolah antar jemput gratis ini diharapkan meringankan beban orang tua.
Bus sekolah antar jemput gratis di kabupaten ini tersebar di Kecamatan Tolinggula dan Biau, Anggrek dan Monano, serta Atinggola dan Gentuma Raya masing-masing satu unit.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Bantuan bus sekolah ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) APBN di bidang pendidikan yang sengaja diperuntukkan pemerintah daerah untuk operasional siswa," ujar bupati Indra Yasin, Senin.
Bantuan tersebut kata bupati, harus bermanfaat bagi masyarakat secara langsung, sehingga pengalokasiannya untuk menunjang kegiatan pembelajaran siswa kurang mampu.
"Rata-rata siswa di daerah ini berasal dari keluarga ekonomi lemah, sehingga bus gratis ini diharapkan memudahkan orang tua dalam menyekolahkan anak-anaknya," ujar bupati.
Sehingga tidak ada alasan lagi bagi anak usia sekolah yang tidak mengenyam pendidikannya.
Diakui bupati, biaya transportasi di daerah ini cukup tinggi khususnya bagi siswa yang berada jauh dari pusat kecamatan.
Seperti siswa dari wilayah Kecamatan Tomilito, diantaranya Desa Bubode maupun Tanjung Karang yang hanya mengandalkan transportasi ojek.
Dengan jarak diatas 11 kilo meter, orang tua harus menyiapkan biaya transportasi minimal Rp14 ribu per hari. Sehingga bus sekolah antar jemput gratis ini diharapkan meringankan beban orang tua.
Bus sekolah antar jemput gratis di kabupaten ini tersebar di Kecamatan Tolinggula dan Biau, Anggrek dan Monano, serta Atinggola dan Gentuma Raya masing-masing satu unit.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015