Polda Gorontalo menggelar bakti sosial dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65 bersama personil TNI, Dinas Perhubungan dan PT. Jasa Raharja yang membagikan bantuan sosial ini kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 di wilayah Provinsi Gorontalo.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Akhmad Wiyagus di Gorontalo, Kamis, mengatakan Bakti Sosial ini merupakan program kerja Korps Lalu Lintas Polri dan merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap situasi kemanusiaan dan keselamatan akibat pandemi dengan mengusung tema “Road Safety Policing Implementasi E-Policing Pada Fungsi Lalu Lintas di Era Digital Menuju Indonesia Emas 2045”.
"Maksud dari kegiatan bakti sosial ini adalah kepedulian sosial sinergitas TNI-Polri dan instansi terkait terhadap musibah kemanusiaan akibat pandemi COVID-19, serta meringankan beban sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak baik langsung maupun tidak langsung," ujarnya.
Sedangkan tujuannya yaitu untuk menumbuhkan kepekaan sosial dan kepercayaan terhadap Polri serta menjalin sinergitas masyarakat dan instansi terkait dengan Polri sehingga dapat mewujudkan kamtibmas yang kondusif.
"Sasaran dari kegiatan ini yaitu para pengemudi becak motor, delman, supir kendaraan umum, ojek, kuli dan buruh kasar serta korban kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.
Bantuan yang diberikan terdiri dari 10 ribu lembar masker bagi pengguna jalan baik pejalan kaki maupun pengemudi kendaraan bermotor yang kedapatan tidak memakai masker, 1.000 kg beras kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
"Selain itu kami membagikan 300 paket yang berisi beras, gula pasir, minyak goreng, teh celup, kecap manis dan ikan kaleng," pungkasnya.
Sejumlah anggota kepolisian mengikuti apel Bakti Sosial Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 65 di Mapolda Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (17/9/2020). Bakti sosial yang melibatkan personil Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan PT Jasa Raharja tersebut membagikan 10 ribu lembar masker, 1.000 kg beras dan 300 paket bahan pokok kepada pengemudi becak motor, kuli angkut, kusir delman, supir kendaraan umum, korban kecelakaan lalu lintas dan masyarakat terdampak pandemi COVID-19. ANTARA/Adiwinata Solihin
