Bandung (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengenal komedian Ferrasta Soebardi atau Pepeng (almarhum) sebagai sosok yang optimistis semasa hidupnya.

"Saya kira dia itu sosok yang optimis, selalu gembira dan mudah-mudahan dia termasuk orang-orang yang tawakal, yang menerima setiap ketetapan Sang Khalik," kata Deddy Mizwar di Bandung, Rabu.

Ia mendapatkan kabar tentang kepergian Pepeng kepada Sang Khalid saat perjalanan menuju lokasi longsor di Kampung Cibitung RT01 RW15 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

"Saya baru dapat kabar pas di jalan menuju lokasi longsor tadi," kata dia.

Beberapa hari lalu ia sempat melakukan percakapan melalui layanan pesan singkat Blackberry Messanger dengan almarhum Pepeng.

"Itu masih suka becanda gitu, makanya saya mau lihat bbm-an terakhir dia itu apa," kata dia.

Ia mengaku sudah mengenal almarhum Pepeng sejak masih berstatus lajang.

"Saya kenal sejak masih muda, saya belum nikah dia belum nikah. Dan memang orangnya selalu ceria, menghidupkan suasana di mana pun ketika ketemu, termasuk ketika bbm dia selalu menciptakan kondisi yang ceria walaupun kondisinya sedang sakit," kata dia.

Pemandu acara telekuis "Jari-Jari", Pepeng, meninggal dunia pada Rabu.

Pepeng yang memiliki nama asli Ferrasta Soebardi meninggal di Rumah Sakit Puri Cinere kemungkinan karena penyakit jantung, kata Sys yang sudah cukup lama tidak bertemu dengan mendiang.

Komedian kelahiran 1954 ini beberapa tahun belakangan menderita penyakit Multiple Sclerosis yang menyerang sistem saraf tubuh.

Sebelum membawakan program Jari-Jari di sebuah stasiun televisi swasta, Pepeng mengisi program Sersan Prambors antara lain bersama Nana Krip.

Ia juga pernah membintangi film "Rojali dan Juleha" (1979) dan "Sama-Sama Enak" pada 1986.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015