Gorontalo, (Antara Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara sumbang anggaran Rp250 juta untuk pengembangan yayasan pendidikan Muhammadiyah di Provinsi Gorontalo.

Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Minggu, mengatakan, anggaran tersebut untuk pengembangan kampus VII Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG) sebesar Rp100 juta, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Muhammadiyah Rp100 juta dan Rp50 juta untuk panti asuhan yang dikembangkan organisasi Islam tersebut.

Menurutnya, gerakan Muhammadiyah perlu didukung penuh pemerintah daerah, sebab perannya di sektor pendidikan sangat terfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk di kabupaten ini.

Apalagi UMG menargetkan pertambahan mahasiswa khususnya dari kalangan aparatur di tingkat desa.

Upaya ini patut didukung, mengingat sinergis dengan program pemerintah daerah yang akan menaikkan taraf pendidikan seluruh aparatur desa.

"Saya menargetkan, tidak ada lagi aparatur desa khususnya kepala desa berijazah SMP," ujar bupati.

Minimal mereka berijazah SMA sebagai cermin keberhasilan pendidikan di daerah ini, sebab SDM yang tersedia seluruhnya mampu mengenyam pendidikan 12 tahun.

Bupati mengaku, akan mendukung sepenuhnya perguruan tinggi yang membuka cabangnya di Gorontalo Utara. Serta diharapkan membuka jurusan-jurusan sesuai potensi yang dimiliki di daerah ini.

Selain meresmikan kampus VII UMG, bupati yang didampingi Wakil Bupati Roni Imran, Rektor UMG Profesor Nelson Pomalingo serta jajaran pengurus Muhammadiyah Gorontalo, juga meresmikan SMK Kesehatan Muhammadiyah yang berlokasi sama di SMP Muhammadiyah Moluo, Kecamatan Kwandang.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015