Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta masyarakat Pohuwato lebih peduli dan menjaga lingkungannya, setelah banjir bandang yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu.

"Saat banjir ini dilaporkan ke saya, saya lagi berada di luar kota dan semalam bertemu Pak Bupati. Memang banjir akhir-akhir ini bukan saja terjadi di Provinsi Gorontalo, tetapi juga di seluruh daerah di Indonesia. Bahkan dua bulan lalu paling parah terjadi di Bone Bolango," kata dia di Gorontalo, Senin.

Dengan kondisi seperti itu, ia meminta semua pihak harus terus berusaha menjaga lingkungan.

"Untuk penanganan banjir kita harus melibatkan semua 'stekholder' (pemangku kepentingan), termasuk menertibkan masyarakat penambang, masyarakat 'illegal logging', 'illegal mining', dan masyarakat 'illegal fishing'," katanya.

Sebelumnya, Pemprov Gorontalo telah menyerahkan bantuan penanganan dampak banjir bandang yang terjadi di empat kecamatan di Kabupaten Pohuwato, yakni Marisa, Duhiadaa, Buntulia, dan Patilanggio.

Bantuan yang diserahkan gubernur itu, berupa bahan pokok bersubsidi kepada 1.000 masyarakat yang terdampak banjir. Penyerahan dilakukan secara simbolis di aula kantor bupati dihadiri Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga.

Banjir di Kabupaten Pohuwato merendam ratusan rumah warga setinggi dada orang dewasa hingga atap rumah, pada 19 September 2020.

Khusus untuk Kecamatan Marisa terdapat empat desa yang terdampak banjir yakni Desa Botubilotahu 124 KK atau 253 jiwa, Desa Teratai 247 KK atau 895 jiwa, Desa Marisa Utara 125 KK atau 382 jiwa dan Desa Palopo 115 KK atau 343 jiwa.

"Beberapa waktu lalu saya dengan para bupati bertemu dengan Menteri Bappenas dan telah merancang satu buah perpres (peraturan presiden) untuk penanggulangan banjir di Gorontalo. Ini perlu kita apresiasi, karena baru Gorontalo yang akan dibuatkan perpres, biasanya perpres itu berlaku di seluruh Indonesia. Artinya penanggulangan banjir akan diseriusi dari hulu hingga ke hilir," jelasnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19, meski sedang dilanda musibah banjir.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020