Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) sudah menyalurkan beras bantuan sosial (bansos) sebanyak 100 persen hingga pekan ketiga Oktober 2020.

"Penyaluran beras bansos ini kerja sama dengan Kemensos," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Eko Hari Kuncahyo, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan ada tiga alokasi penyaluran beras bansos ini di Sulutgo dan semuanya telah terealisasi sebanyak 7.047 ton, yakni setiap alokasi sebanyak 2.349 ton.

Kementerian Sosial resmi menggandeng Perum Bulog untuk penyaluran bantuan sosial beras bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan program keluarga harapan (PKH) secara nasional.

Program ini berlangsung untuk periode Agustus sampai Oktober dengan volume beras yang disalurkan sebesar 15 kilogram (kg) untuk setiap keluarga per bulan.

"Artinya, setiap penerima manfaat memperoleh 45 kg beras kualitas medium sampai Oktober 2020," katanya.

Program bantuan sosial beras ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM PKH di seluruh Indonesia, termasuk di Sulutgo, agar kebutuhan pangan beras bagi keluarga terdampak COVID-19 bisa terpenuhi dan tetap terjaga kesehatannya.

Dia mengatakan pihaknya telah menjamin kualitas beras yang akan disalurkan karena dikelola dengan proses rice to rice sebelum dikeluarkan dari gudang.

“Jangan khawatir, kami sudah mengurangi kemungkinan-kemungkinan yang bisa merusak beras Bulog dan mengurangi kepercayaan masyarakat,” katanya.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020