Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mulai siap siaga menghadapi dampak cuaca ekstrem La Nina.

"Pemerintah kabupaten bekerja sama dengan unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) telah menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem La Nina, digelar di markas Kepolisian Resor (Mapolres) daerah ini," ujar Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, di Gorontalo, Selasa.

Apel tersebut dinilai sangat penting, mengingat koordinasi dan kerja sama perlu dibangun lebih awal dalam menghadapi cuaca ekstrem yang potensial melanda daerah ini, serta dampak buruk yang ditimbulkan.

Seperti bencana banjir, angin puting beliung, longsor dan bencana lainnya yang dapat datang tiba-tiba tanpa diduga.

"Jangan sampai sudah terjadi bencana, baru bergerak," ujarnya.

Apel kesiapsiagaan itu, juga dalam upaya meningkatkan kesiapan seluruh komponen yang ada di daerah, dalam menghadapi dampak bencana alam.

TNI dan Polri, Basarnas, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta semua komponen lainnya disiapkan, baik sumber daya manusia maupun peralatan penunjang.

"Yang terpenting dari seluruh persiapan atau langkah antisipasi yang dilakukan, yaitu doa kita bersama, agar daerah ini terhindar dari bencana alam maupun non alam yang tidak diinginkan," ucapnya.
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, pimpin apel kesiapsiagaan hadapi cuaca ekstrem La Nina, digelar di Mapolres setempat, diikuti unsur Forkopimda. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020