Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mempercepat penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015, guna menghindari penumpukan proyek di akhir tahun.
Penyerapan anggaran tersebut diharapkan dapat segera terealisasi pada bulan Juni, sesuai dengan harapan Presiden RI Joko Widodo ke setiap pemerintah daerah.
"Kita harus mengejar target seperti yang diharapkan Bapak Presiden, bulan September semua penyerapan anggaran sudah terealisasi, jangan sampai seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Ia menegaskan, setiap SKPD wajib menyelenggarakan kegiatan secara optimal, karena pemerintah telah berusaha untuk menyederhanakan proses tender yang diharapkan bulan Juni sudah selesai.
Hal tersebut penting dilakukan semua jajaran SKPD yang ada, karena dari percepatan penyerapan anggaran tersebut akan dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi, khususnya pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Sebab ini berkaitan erat dengan dengan pengucuran dana mencapai Rp100 miliar dari pemerintah pusat ke kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo," jelasnya.
Namun demikian, realisasi anggaran harus benar-benar tersalur pada pos-pos belanja daerah yang tertuang dalam APBD yang telah disepakati bersama dengan anggota DPRD setempat, sehingga tidak akan menyebabkan permasalahan di kemudian hari.
David pun berharap untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, para kepala desa diminta dapat mengambil langkah tepat, sehingga sasaran pembangunan desa benar-benar langsung dirasakan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Penyerapan anggaran tersebut diharapkan dapat segera terealisasi pada bulan Juni, sesuai dengan harapan Presiden RI Joko Widodo ke setiap pemerintah daerah.
"Kita harus mengejar target seperti yang diharapkan Bapak Presiden, bulan September semua penyerapan anggaran sudah terealisasi, jangan sampai seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Ia menegaskan, setiap SKPD wajib menyelenggarakan kegiatan secara optimal, karena pemerintah telah berusaha untuk menyederhanakan proses tender yang diharapkan bulan Juni sudah selesai.
Hal tersebut penting dilakukan semua jajaran SKPD yang ada, karena dari percepatan penyerapan anggaran tersebut akan dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi, khususnya pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Sebab ini berkaitan erat dengan dengan pengucuran dana mencapai Rp100 miliar dari pemerintah pusat ke kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo," jelasnya.
Namun demikian, realisasi anggaran harus benar-benar tersalur pada pos-pos belanja daerah yang tertuang dalam APBD yang telah disepakati bersama dengan anggota DPRD setempat, sehingga tidak akan menyebabkan permasalahan di kemudian hari.
David pun berharap untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, para kepala desa diminta dapat mengambil langkah tepat, sehingga sasaran pembangunan desa benar-benar langsung dirasakan masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015