Viryan menjelaskan pada 26 Desember 2020 dia menjalankan tugas ke Merauke. Kemudian, dalam perjalanan tersebut dia merasa kurang enak badan.
"Tiba di bandara Merauke saya di tes cepat oleh dokter setempat dan hasilnya nonreaktif, dilakukan cek darah diketahui HB rendah dan yang lain normal," ucap-nya.
Aktivitas di Merauke kata dia dikurangi oleh karena kondisi kesehatan-nya dan selanjutnya Viryan kembali ke Jakarta pada 29 Desember 2010.
"Kondisi sudah agak baikan. Tiba di rumah suhu tubuh saya berkisar 36-38 derajat, sehingga saya putuskan kemarin malam saya 'swab', hasilnya tadi keluar positif," ungkapnya.
Viryan juga menginformasikan kondisi-nya saat ini, suhu tubuh masih sekitar 38 derajat dan masih terasa pusing-pusing.
Sebelumnya Ketua KPU RI Arief Budiman dan anggota Pramono Ubaid Tanthowi yang dinyatakan positif COVID-19 pada September 2020.
Keduanya lalu telah dinyatakan sembuh atau negatif hasil dari pemeriksaan tes usap atau "swab test".
Anggota KPU RI Ilham Saputra kettika itu mengatakan keduanya telah melaksanakan tes usap, cek darah, dan foto atau scan thorax terakhir pada Jumat, 23 Oktober 2020 di tempat yang berbeda.
"Dari tes usap hari itu, pada Sabtu (24/10) telah diketahui bahwa saudara Pramono telah dinyatakan negatif. Sementara saudara Arief Budiman baru diketahui hasilnya pada hari ini, Senin (26/10) dan hasilnya negatif," kata Ilham.
Kemudian keduanya lanjut dia telah melakukan isolasi selama kurang lebih 35 hari pascadinyatakan terpapar COVID-19.
"Dalam rapat pleno pada hari ini, keduanya telah menyampaikan laporan mengenai perkembangan kesehatan mereka," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020