Gorontalo (ANTARA GORONTALO) - Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Gorontalo terus melakukan verifikasi faktual dukungan KTP bagi calon perseorangan yang telah mendaftarkan diri ke KPU setempat, guna mengikuti pilkada tahun 2015.
"Verifikasi administrasi dan faktual selama 14 hari di 205 desa, terhitung sejak tanggal 23 Juni hingga 6 Juli 2015," kata Ketua KPU Gorontalo Hendrik Imran, Minggu.
Menurutnya, verifikasi ini akan mudah dilakukan karena sebelum data itu diturunkan untuk diverifikasi oleh PPS, KPU terlebih dahulu telah melakukan perbaikan sehingga data yang turun ke PPS itu sudah dalam bentuk data bersih.
"Perbaikan tersebut berkaitan dengan deteksi dukungan ganda dari masing-masing calon perseorangan, baik data ganda untuk internal pasangan calon maupun dukungan ganda antara pasangan calon," katanya.
Untuk internal pasangan calon secara otomatis langsung dicoret/hapus, sedangkan untuk data ganda antar pasangan calon dibuatkan berita acaranya dan selanjutnya nanti PPS yang akan melakukan verifikasi.
Verifikasi administrasi tingkat PPS dimulai pada tanggal 23 hingga 24 juli, yakni pemeriksaan terhadap kelengkapan berkas dukungan mulai dari KTP, kesesuaian alamat, serta ada tidaknya tanda tangan pendukung dalam berita acara dukungan.
Kemudia dilanjutkan dengan verifikasi faktual yang dilakukan dari rumah ke rumah oleh petugas PPS selama satu pekan terhitung sejak 25 juni hingga 1 Juli.
"pada tanggal 2-3 juli tahapan verifikasi difasilitasi oleh penghubung, semua pendukung dikumpulkan di satu tempat dan kemudian PPS kembali melakukan verifikasi bagi para pendukung yang tidak sempat ditemui pada verfikasi awal," jelasnya.
Kemudian pada tanggal 4 hingga 6 juli pendukung masih diberikan waktu terakhir untuk datang ke Sekretariat PPS guna menyatakan atau tidak menyatakan dukungannya terhadap salah satu dari dua pasangan calon perseorangan.
"Karena pada hari yang sama tepat 16.00 Wita para petugas PPS yang tersebar di 205 Desa di Kabupaten Gorontalo serentak akan melakukan pleno rekapitulasi terkait dengan hasil seluruh administrasi maupun faktual," tambah Hendrik.
Ia berharap kepada PPS agar sebisa mungkin dapat memksimalkan pekerjaannya yang tinggal beberapa hari lagi, jangan ada "main mata" dengan siapapun, termasuk para penghubung maupun para calon yang ada.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Verifikasi administrasi dan faktual selama 14 hari di 205 desa, terhitung sejak tanggal 23 Juni hingga 6 Juli 2015," kata Ketua KPU Gorontalo Hendrik Imran, Minggu.
Menurutnya, verifikasi ini akan mudah dilakukan karena sebelum data itu diturunkan untuk diverifikasi oleh PPS, KPU terlebih dahulu telah melakukan perbaikan sehingga data yang turun ke PPS itu sudah dalam bentuk data bersih.
"Perbaikan tersebut berkaitan dengan deteksi dukungan ganda dari masing-masing calon perseorangan, baik data ganda untuk internal pasangan calon maupun dukungan ganda antara pasangan calon," katanya.
Untuk internal pasangan calon secara otomatis langsung dicoret/hapus, sedangkan untuk data ganda antar pasangan calon dibuatkan berita acaranya dan selanjutnya nanti PPS yang akan melakukan verifikasi.
Verifikasi administrasi tingkat PPS dimulai pada tanggal 23 hingga 24 juli, yakni pemeriksaan terhadap kelengkapan berkas dukungan mulai dari KTP, kesesuaian alamat, serta ada tidaknya tanda tangan pendukung dalam berita acara dukungan.
Kemudia dilanjutkan dengan verifikasi faktual yang dilakukan dari rumah ke rumah oleh petugas PPS selama satu pekan terhitung sejak 25 juni hingga 1 Juli.
"pada tanggal 2-3 juli tahapan verifikasi difasilitasi oleh penghubung, semua pendukung dikumpulkan di satu tempat dan kemudian PPS kembali melakukan verifikasi bagi para pendukung yang tidak sempat ditemui pada verfikasi awal," jelasnya.
Kemudian pada tanggal 4 hingga 6 juli pendukung masih diberikan waktu terakhir untuk datang ke Sekretariat PPS guna menyatakan atau tidak menyatakan dukungannya terhadap salah satu dari dua pasangan calon perseorangan.
"Karena pada hari yang sama tepat 16.00 Wita para petugas PPS yang tersebar di 205 Desa di Kabupaten Gorontalo serentak akan melakukan pleno rekapitulasi terkait dengan hasil seluruh administrasi maupun faktual," tambah Hendrik.
Ia berharap kepada PPS agar sebisa mungkin dapat memksimalkan pekerjaannya yang tinggal beberapa hari lagi, jangan ada "main mata" dengan siapapun, termasuk para penghubung maupun para calon yang ada.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015