Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo mendorong pengembangan potensi obyek wisata yang unik, alami dan mencirikan karakter lokal di setiap daerah.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Yusnan Ahmad, Jumat, mengatakan karakter tersebut yang menjadi daya tarik wisatawan saat ini.
Ia mencontohkan di Desa Tri Rukun, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bone Bolango, menjadi destinasi baru berupa desa wisata religi dan budaya. Pihaknya turut mengukuhkan Kelompok Sadar Wisa(Pokdarwis) Cakra Buana, yang sudah dibentuk di desa dengan banyak bangunan pura tersebut.
Yusnan menjelaskan Pemerintah Provinsi Gorontalo sangat mengapresiasi umat Hindu setempat, yang hidup rukun berdampingan dengan penganut agama dan budaya lain.
Menurutnya bangunan pura tidak hanya menyajikan arsitektur yang khas, namun juga ada pesona bentang alam dan keramahan masyarakatnya.
“Dinas Pariwisata Provinsi terus mendorong pengembangan desa wisata religi ini menjadi salah satu destinasi yang berkelas dan berkelanjutan,” katanya.
Pihaknya terus mendorong potensi dan daya kreasi masyarakat, menguatkan inovasi dan kolaborasi yang berbasis masyarakat lokal dengan segala keunikan dan kekhasannya.
“Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan pemerintah serta masyarakat desa adalah kunci suksesnya pengembangan obyek wisata tersebut,” tukasnya.
Ia menambahkan Pokdarwis Cakra Buana merupakan ujung tombak pengelolaan obyek wisata di desa itu.
Yusnan berharap pengurus yang baru dilantik beberapa waktu lalu segera melakukan konsolidasi, menyusun program kerja, membangun komunikasi dengan pemerintah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Yusnan Ahmad, Jumat, mengatakan karakter tersebut yang menjadi daya tarik wisatawan saat ini.
Ia mencontohkan di Desa Tri Rukun, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bone Bolango, menjadi destinasi baru berupa desa wisata religi dan budaya. Pihaknya turut mengukuhkan Kelompok Sadar Wisa(Pokdarwis) Cakra Buana, yang sudah dibentuk di desa dengan banyak bangunan pura tersebut.
Yusnan menjelaskan Pemerintah Provinsi Gorontalo sangat mengapresiasi umat Hindu setempat, yang hidup rukun berdampingan dengan penganut agama dan budaya lain.
Menurutnya bangunan pura tidak hanya menyajikan arsitektur yang khas, namun juga ada pesona bentang alam dan keramahan masyarakatnya.
“Dinas Pariwisata Provinsi terus mendorong pengembangan desa wisata religi ini menjadi salah satu destinasi yang berkelas dan berkelanjutan,” katanya.
Pihaknya terus mendorong potensi dan daya kreasi masyarakat, menguatkan inovasi dan kolaborasi yang berbasis masyarakat lokal dengan segala keunikan dan kekhasannya.
“Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan pemerintah serta masyarakat desa adalah kunci suksesnya pengembangan obyek wisata tersebut,” tukasnya.
Ia menambahkan Pokdarwis Cakra Buana merupakan ujung tombak pengelolaan obyek wisata di desa itu.
Yusnan berharap pengurus yang baru dilantik beberapa waktu lalu segera melakukan konsolidasi, menyusun program kerja, membangun komunikasi dengan pemerintah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021