Forum Komunitas Hijau (FKH), Pemerintah Kota Gorontalo, dan mahasiswa Teknik Arsitektur Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar kegiatan penanaman ratusan bibit pohon di sepanjang tepi Jalan Sudirman di Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Sabtu.

"Lokasi ini sering tergenang saat musim hujan. Bahkan setelah pembangunan drainase pun genangannya masih ada. Karena itu kami merekomendasikan perlu adanya resapan, di antaranya dengan penanaman pohon," kata anggota FKH, Sri Sutarni Arifind.

FKH menyarankan pemerintah mengganti pohon-pohon yang ditebang karena proyek pelebaran jalan atau pembangunan infrastruktur yang lain serta rutin merawat pohon-pohon yang tumbuh di tepi jalan raya.

"Pengalaman kami menanam di beberapa lokasi, sebagian pohonnya mati karena tidak dirawat. Sementara penebangan pohon masih terus berlangsung," kata Sri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo Andris Amir mengatakan bahwa pemerintah daerah  melakukan pemeliharaan pohon di kawasan jalan dan ruang terbuka hijau sesuai dengan ketersediaan dana.

Sementara itu, Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan bahwa pemerintah kota berupaya menambah jumlah ruang terbuka hijau.

"Ada kebutuhan akan akan ruang untuk investasi, pembangunan kantor, jalan, dan usaha yang kita tidak bisa hindari. Tapi pemkot mendorong semakin banyaknya ruang-ruang terbuka hijau di kota ini," ujarnya.

Sejak 2015 hingga 2020, pemerintah kota telah membangun 37 ruang terbuka hijau skala besar, sedang, dan kecil.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021