Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menyerahkan bantuan ekonomi produktif berupa uang tunai Rp2 juta per orang kepada 100 warga di Desa Kramat, Kecamatan Tapa.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, di Kabupaten Bone Bolango, Senin, mengatakan bantuan tersebut merupakan realisasi program yang telah dijanjikan oleh Pemerintah Daerah guna pengembangan usaha masyarakat.
"Semoga dengan adanya bantuan ini usaha dari warga Desa Kramat dapat berkembang," ucap Hamim.
Hamim Pou menuturkan dengan adanya bantuan ini diharapkan masyarakat yang ada di Desa Kramat dapat mandiri, dengan cara mengelola bantuan itu, sehingga tidak hanya bersifat konsumtif, akan tetapi bisa produktif.
"Tahun depan pemerintah daerah juga akan memberikan bantuan yang serupa untuk kaum milenial dan janda sehingga semuanya dapat memiliki usaha," ungkap Hamim.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango, Dian Susilo, menjelaskan 100 warga Desa Kramat itu menerima bantuan senilai Rp2 juta setiap orang.
Masing-masing untuk warung makan 62 orang, penjual makanan satu orang, pembuat kue lima orang, penjual sayur lima orang, penjual minyak tanah satu orang, penjual ikan dua orang, tukang kayu 10 orang.
Selanjutnya, tukang cukur satu orang, pembuat gula aren satu orang, pedagang kecil dua orang, penjual minyak kelapa dua orang, di bidang pertanian enam orang, usaha bengkel satu orang, dan tukang jahit satu orang.
Bantuan usaha ekonomi produktif ini bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca dampak pandemi COVID-19 yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, di Kabupaten Bone Bolango, Senin, mengatakan bantuan tersebut merupakan realisasi program yang telah dijanjikan oleh Pemerintah Daerah guna pengembangan usaha masyarakat.
"Semoga dengan adanya bantuan ini usaha dari warga Desa Kramat dapat berkembang," ucap Hamim.
Hamim Pou menuturkan dengan adanya bantuan ini diharapkan masyarakat yang ada di Desa Kramat dapat mandiri, dengan cara mengelola bantuan itu, sehingga tidak hanya bersifat konsumtif, akan tetapi bisa produktif.
"Tahun depan pemerintah daerah juga akan memberikan bantuan yang serupa untuk kaum milenial dan janda sehingga semuanya dapat memiliki usaha," ungkap Hamim.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango, Dian Susilo, menjelaskan 100 warga Desa Kramat itu menerima bantuan senilai Rp2 juta setiap orang.
Masing-masing untuk warung makan 62 orang, penjual makanan satu orang, pembuat kue lima orang, penjual sayur lima orang, penjual minyak tanah satu orang, penjual ikan dua orang, tukang kayu 10 orang.
Selanjutnya, tukang cukur satu orang, pembuat gula aren satu orang, pedagang kecil dua orang, penjual minyak kelapa dua orang, di bidang pertanian enam orang, usaha bengkel satu orang, dan tukang jahit satu orang.
Bantuan usaha ekonomi produktif ini bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca dampak pandemi COVID-19 yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021