Mantan bintang sepak bola Italia Antonio Cassano yakin Juventus, Inter dan AC Milan harus ditendang dari Serie A karena "sepak bola adalah milik semua orang."
Trio Serie A itu termasuk dari 12 klub yang mengumumkan Liga Super Eropa dua hari lalu.
Namun demikian ketiga klub menyatakan tetap ingin berperan serta dalam Serie A sekalipun bergabung dengan kompetisi baru itu.
Sementara itu Presiden UEFA Aleksander Ceferin memastikan pemain mana pun yang berperan serta dalam Liga Super Eropa dilarang mengikuti kompetisi-kompetisi internasional yang diadakan UEFA dan FIFA.
"Mustahil sekali membayangkan kompetisi semacam itu. Klub-klub besar harus tahu bahwa sepak bola itu milik semua orang," kata Cassano dalam program Twitch yang diasuh mantan bintang Serie A dan Italia Christian Vieri.
"Tim-tim kecil tak boleh dikesampingkan, saya akan meminta FIGC (federasi sepak bola Italia) agar menendang Inter, Milan dan Juventus keluar dari Serie A," sambung dia.
"Biarkan mereka bermain dalam liganya sendiri dan kita lihat apa yang terjadi. (Gabriele) Gravina harus menentang ini. Dua belas klub tak boleh menguasai sepak bola."
Presiden FIGC Gabriele Gavrina sendiri menyatakan Liga Super Eropa akan merusak sepak bola Eropa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Trio Serie A itu termasuk dari 12 klub yang mengumumkan Liga Super Eropa dua hari lalu.
Namun demikian ketiga klub menyatakan tetap ingin berperan serta dalam Serie A sekalipun bergabung dengan kompetisi baru itu.
Sementara itu Presiden UEFA Aleksander Ceferin memastikan pemain mana pun yang berperan serta dalam Liga Super Eropa dilarang mengikuti kompetisi-kompetisi internasional yang diadakan UEFA dan FIFA.
"Mustahil sekali membayangkan kompetisi semacam itu. Klub-klub besar harus tahu bahwa sepak bola itu milik semua orang," kata Cassano dalam program Twitch yang diasuh mantan bintang Serie A dan Italia Christian Vieri.
"Tim-tim kecil tak boleh dikesampingkan, saya akan meminta FIGC (federasi sepak bola Italia) agar menendang Inter, Milan dan Juventus keluar dari Serie A," sambung dia.
"Biarkan mereka bermain dalam liganya sendiri dan kita lihat apa yang terjadi. (Gabriele) Gravina harus menentang ini. Dua belas klub tak boleh menguasai sepak bola."
Presiden FIGC Gabriele Gavrina sendiri menyatakan Liga Super Eropa akan merusak sepak bola Eropa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021