Sebanyak 2.154 warga Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) telah divaksin COVID-19 AstraZeneca, sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Tomihon, Yelly Potuh.
"Per tanggal 19 April, sasaran vaksinasi tahap ketiga AstraZeneca dosis satu sebanyak 2.224 orang, sementara total yang divaksin yaitu 2.154 atau sebesar 96,85 persen," sebut Yelly di Tomohon, Rabu.
Sebanyak 219 warga di antaranya yang mendapatkan vaksinasi jenis ini yaitu lanjut usia, sebutnya.
Selain vaksin jenis AstraZeneca, di kota berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu mendapatkan distribusi vaksin jenis Sinovac Biotech dan Sinovac Biofarma.
Vaksinasi tahap pertama Sinovac Biotech dosis satu menargetkan sebanyak 1.585 orang, sementara yang mendapatkan vaksinasi sebanyak 1.469 (92,68 persen), ditunda vaksinasi 100 (6,30 persen) dan tidak diberikan vaksin sebanyak 16 orang (1,00 persen).
Sementara pada vaksinasi dosis dua ditargetkan sebanyak 1.401 orang, jumlah yang divaksin sebanyak 1.376 (96,54 persen), ditunda 41 (3,1 persen) dan tidak diberikan vaksin sebanyak tiga orang (0,2 persen).
Pada tahap dua menggunakan vaksin Sinovac Biofarma, vaksinasi dosis satu menyasar 4.891 orang, sementara yang divaksin sebanyak 4.421 (90,39 persen), sebanyak 470 orang (9,60 persen) ditunda pemberian vaksinnya.
Pemberian vaksinasi dosis kedua, menargetkan sebanyak 4.267 orang, sementara yang mendapatkan vaksinasi sebanyak 4.261 (99,85 persen) dan enam orang (0,14 persen) ditunda pemberian vaksinnya.
"Kami berharap warga yang telah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," harap Yelly.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Per tanggal 19 April, sasaran vaksinasi tahap ketiga AstraZeneca dosis satu sebanyak 2.224 orang, sementara total yang divaksin yaitu 2.154 atau sebesar 96,85 persen," sebut Yelly di Tomohon, Rabu.
Sebanyak 219 warga di antaranya yang mendapatkan vaksinasi jenis ini yaitu lanjut usia, sebutnya.
Selain vaksin jenis AstraZeneca, di kota berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu mendapatkan distribusi vaksin jenis Sinovac Biotech dan Sinovac Biofarma.
Vaksinasi tahap pertama Sinovac Biotech dosis satu menargetkan sebanyak 1.585 orang, sementara yang mendapatkan vaksinasi sebanyak 1.469 (92,68 persen), ditunda vaksinasi 100 (6,30 persen) dan tidak diberikan vaksin sebanyak 16 orang (1,00 persen).
Sementara pada vaksinasi dosis dua ditargetkan sebanyak 1.401 orang, jumlah yang divaksin sebanyak 1.376 (96,54 persen), ditunda 41 (3,1 persen) dan tidak diberikan vaksin sebanyak tiga orang (0,2 persen).
Pada tahap dua menggunakan vaksin Sinovac Biofarma, vaksinasi dosis satu menyasar 4.891 orang, sementara yang divaksin sebanyak 4.421 (90,39 persen), sebanyak 470 orang (9,60 persen) ditunda pemberian vaksinnya.
Pemberian vaksinasi dosis kedua, menargetkan sebanyak 4.267 orang, sementara yang mendapatkan vaksinasi sebanyak 4.261 (99,85 persen) dan enam orang (0,14 persen) ditunda pemberian vaksinnya.
"Kami berharap warga yang telah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," harap Yelly.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021