Singapura (ANTARA GORONTALO) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyaksikan penandatanganan tiga dokumen nota kesepahaman (MoU) di Istana Kepresidenan Singapura, Selasa.

Ketiga nota kesepahaman yang ditandatangani adalah nota kesepahamanan untuk bekerjasama di bidang e-government, pemuda dan olah raga serta kerjasama strategis antara kamar dagang kedua negara.

"Hari ini saya sangat senang menyaksikan penandatanganan MoU di bidang e-government dan kepemudaan dan olah raga, karena perjanjian ini akan menambah dimensi baru ke dalam hubungan RI-Singapura yang semakin erat," ujar Perdana Menteri Hsie Loong saat jumpa pers bersama Presiden Jokowi.

Penandatanganan MoU mengenai e-government dilakukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  Yuddy Chrisnandi dan Menteri Komunikasi dan Informasi Yaacob Ibrahim.

Kemudian dokumen perjanjian kerjasama bidang kepemudaan dan olah raga ditandatangani oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi dengan Menteri Kebudayaan, Kemasyarakatan dan Pemuda Singapura Lawrence Wong.

Penandatanganan nota kesepahaman kemitraan ekonomi strategis dilakukan oleh Kepala Kamar Dagang Indonesia Suryo Bambang Sulistyo dengan Federasi Bisnis Singapura (SBF) Teo Siong Seng.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden RI didampingi antara lain oleh Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan A. Djalil, Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Yuddy Chrisnandi, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel.

Kunjungan kerja kali ini bertema untuk lebih memajukan kerjasama ekonomi kedua negara mengingat saat ini Singapura merupakan salah satu mitra utama Indonesia di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015