Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Gorontalo telah menyuntikkan 42 ribu dosis vaksin COVID-19 sejak Februari hingga 1 Mei 2021, terutama kepada sasaran prioritas vaksinasi di daerah itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo Muhammad Kasim di Gorontalo, Minggu, mengatakan pihaknya sudah menyuntikkan untuk 42.000 dosis, untuk dosis pertama dan kedua.

"Dosis pertama, orang yang disuntik satu kali saja itu sudah ada 23.000 lebih, itu dari bulan Februari," ujarnya.

Ia menjelaskan khusus Kota Gorontalo, berdasarkan klaster tahapan penyuntikan sudah melebihi target.

"Tetapi kita juga harus mengejar target seluruh penduduk, jadi sebenarnya Kota Gorontalo ini sudah siap masuk ke kalangan masyarakat umum, cuman penyuntikan kita kendalikan sesuai dengan stok vaksin," ungkapnya.

Dia mengatakan stok vaksin Sinovac di instalasi farmasi setempat saat ini masih ada 15.000 dosis, sehingga ada 1.500 botol untuk persediaan yang dapat digunakan.

"Prinsip suplai dari Kementerian Kesehatan itu karena seluruh proses vaksinasi kita akan laporkan secara 'online' (daring), jadi begitu dianggap stok sudah menipis pasti akan disuplai dari pusat," katanya.

Sesuai dengan target yang diberikan Kementerian Kesehatan, katanya, dari tahap pertama itu untuk tenaga kesehatan sudah ada 2.500 nakes yang divaksisnasi.

"Kemudian tahap kedua TNI Polri juga sudah selesai semua dan tahap ketiga adalah petugas pelayanan publik, kita sudah sisir semua PNS pemerintah kota, kemudian pegawai-pegawai swasta sampai termasuk juga pegawai-pegawai toko," kata dia.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021