Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menyebut tradisi perayaan Tumbilotohe atau malam pasang lampu merupakan wujud semangat umat Islam menyambut malam Lailatul Qadar.

"Alhamdulillah tahun ini masih tetap kita melaksanakan Tumbilatohe, karena itu sudah menjadi budaya kita, walaupun terbatas," ujar Nelson, Sabtu malam.

Ia mengatakan yang paling utama di tumbilatohe adalah semangat, menggelora bagaimana umat muslim menikmati bulan suci Ramadhan ini.

"Ini rasa syukur kita terhadap Allah sSWT. Kita bisa melaksanakan ibadah dan seperti kita ketahui Tumbilatohe ini seperti mengakhiri bulan suci Ramadhan sekaligus menyambut Lailatul Qadar," ucapnya.

Menurutnya, itulah semangat itu yang harus dilakukan, sehingga kita tetap melaksanakan bulan suci Ramadhan dengan amaliyah-amaliyahnya.

"Kemudian yang berikut juga dengan khusyuk, termasuk juga kita terus dorong secara keseluruhan, jangan lupa zakat fitrah dan sebagainya," kata dia, lagi.

Pada tahun ini oun kata Nelson, tradisi Tumbilotohe tidak dilombakan karena masih dalam pandemi COVID-19.

"Saat ini perayaan Tumbilotohe Itu adalah inisiasi, keikhlasan dari seluruh rakyat itu yang perlu kita hargai," kata dia, lagi.

Oleh karena itu ucap Nelson, di Kabupaten Gorontalo diberi kesempatan untuk merayakan di rumah masing-masng tetapi jangan dilombakan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021