Tahun 2021, layanan streaming Genflix akan menghadirkan dua miniseri baru produksi Indonesia Sinema Persada, yakni dua cerita bersambung dari Wattpad dengan genre berbeda. Pertama adalah “Mahram Untuk Najwa” yang bertema religi karya Ameliasria dan drama mengharu biru berjudul “Lilin” karya Saniyyah Putri Salsabila Said.
Miniseri “Mahram Untuk Najwa” sudah mulai syuting untuk teaser pada awal Ramadhan lalu. Dibintangi oleh Zee Zee Shahab, Asyafriena Alatas dan Ine Rosdiana, miniseri ini dijadwalkan tayang menjelang Idul Adha. Sementara “Lilin” dijadwalkan akan melakukan pengambilan gambar pada Juni – Juli 2021.
Sutradara Ichwan Persada didampingi Irfan Syam dari Indonesia Sinema Persada bahwa mereka tidak memproduksi miniseri secara eksklusif untuk Genflix. Keduanya mengatakan bahwa mereka juga tengah mengembangkan serial 13 episode untuk salah satu layanan streaming.
“Kita melihat perkembangan layanan streaming di Indonesia sangat positif ya. Karenanya tetap perlu menjaga kualitas produk, jangan sampai karena kejar tayang, maka kualitasnya menjadi rendah. Kita tetap menjalankan seluruh proses produksi dengan baik dan tidak terburu-buru sehingga kita selalu bisa mengharapkan hasil yang optimal,” katanya dalam siaran resmi, Minggu.
Indonesia Sinema Persada juga menargetkan untuk memproduksi film layar lebar kedua setelah “SILARIANG: Cinta Yang [Tak] Direstui” yang rilis di bioskop pada 2018.
Sebelum pandemi, rumah kreatif ini sudah memproduksi mini seri "Asya Story", diadaptasi dari cerita bersambung di Wattpad karya Sabrina Febrianti yang sudah dibaca lebih dari 33 juta kali. "Asya Story" mengusung isu kekrasan seksual yang dibintangi Firsan Abdullah dan Sani Fahreza.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Miniseri “Mahram Untuk Najwa” sudah mulai syuting untuk teaser pada awal Ramadhan lalu. Dibintangi oleh Zee Zee Shahab, Asyafriena Alatas dan Ine Rosdiana, miniseri ini dijadwalkan tayang menjelang Idul Adha. Sementara “Lilin” dijadwalkan akan melakukan pengambilan gambar pada Juni – Juli 2021.
Sutradara Ichwan Persada didampingi Irfan Syam dari Indonesia Sinema Persada bahwa mereka tidak memproduksi miniseri secara eksklusif untuk Genflix. Keduanya mengatakan bahwa mereka juga tengah mengembangkan serial 13 episode untuk salah satu layanan streaming.
“Kita melihat perkembangan layanan streaming di Indonesia sangat positif ya. Karenanya tetap perlu menjaga kualitas produk, jangan sampai karena kejar tayang, maka kualitasnya menjadi rendah. Kita tetap menjalankan seluruh proses produksi dengan baik dan tidak terburu-buru sehingga kita selalu bisa mengharapkan hasil yang optimal,” katanya dalam siaran resmi, Minggu.
Indonesia Sinema Persada juga menargetkan untuk memproduksi film layar lebar kedua setelah “SILARIANG: Cinta Yang [Tak] Direstui” yang rilis di bioskop pada 2018.
Sebelum pandemi, rumah kreatif ini sudah memproduksi mini seri "Asya Story", diadaptasi dari cerita bersambung di Wattpad karya Sabrina Febrianti yang sudah dibaca lebih dari 33 juta kali. "Asya Story" mengusung isu kekrasan seksual yang dibintangi Firsan Abdullah dan Sani Fahreza.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021