Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mulai membuka sekolah secara tatap muka secara terbatas untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Bone Bolango, Marni Nisabu, Senin, mengatakan pembukaan sekolah tersebut dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.

"Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat kesehatan, begitu lama kita menunggu dan menanti tatap muka dan hari ini seiring surat edaran Bupati untuk tatap muka tebatas," ujarnya.

Marni menjelaskan, pada hari ini juga Sekolah Dasar di Bone Bolango melaksanakan ujian sekolah dengan protokol kesehatan.

"Kami informasikan peserta ujian sekolah untuk seluruh SD Kabupaten Bone Bolango berjumlah 2.557 orang, yang pelaksanaannya tanggal 24 Mei dan berakhir tanggal 31 Mei," ucapnya.

Marni mengatakan jika pada hari pertama ujian tersebut, yaitu pendidikan agama Islam oleh karena itu Kementerian Agama pun turut hadir pada pembukaan di SD Negeri 3.

"Kami sampaikan penyusunan untuk soal agama itu dilaksanakan oleh kelompok kerja guru pendidikan agama Islam yang langsung di monitoring oleh Kementerian Agama," ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Bone Bolango Hamim Pou berharap dukungan orang tua siswa terhadap pembelajaran secara tatap muka yang segera dimulai, seperti memperhatikan protokol kesehatan di lingkungan keluarga.

"Anak-anak maupun para siswa dari rumah sudah disiapkan maskernya, bagaimana kebersihannya, bagaimana pakaiannya," kata Hamim Pou.
Sejumlah siswa mengikuti upacara pembukaan proses belajar tatap muka di Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (24/5/2021). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021