Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, membangun pabrik pengolahan pupuk organik berskala kecil untuk menunjang peningkatan produksi pangan berkualitas di daerah ini.

Bupati Indra Yasin, Rabu, di Gorontalo, mengatakan, produksi pupuk organik sangat penting untuk mempopulerkan pupuk non-kimiawi serta mencapai target produksi pertanian khususnya padi.

"Penggunaan pupuk organik juga akan menekan biaya produksi yang harus dikeluarkan petani," ujar bupati.

Bantuan awal tersebut diserahkan kepada petani di Desa Monggupo, Kecamatan Atinggola yaitu dua unit pengolahan pupuk organik sebesar Rp460 juta.

Bantuannya tidak sekadar peralatan saja, namun ditambah bantuan 11 ekor ternak sapi, kandang, rumah pupuk dan bak fermentasi, motor tiga roda, alat pengolahan pupuk organik dan pakan serta obat-obatan.

"Kita sudah melakukan uji coba penggunaan pupuk organik di beberapa areal persawahan yang ada di Kecamatan Anggrek, Gentuma Raya dan Kwandang, hasilnya pun menakjubkan sebab produksi gabah kering mampu meningkat dari rata-rata 4,5-5,6 ton per hektare menjadi 7,8-10 ton per hektare," ujar bupati.

Ia pun mengimbau agar petani konsisten menggunakan pupuk organik untuk meningkatkan produksi padi, sebab kualitasnya pun dijamin aman.

Pengolahan pupuk organik di daerah ini sangat potensial sebab sumber daya alam yang tersedia cukup berlimpah, seperti jerami, kotoran ternak dan potensi lainnya yang masih sangat mudah diperoleh.  

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015