Jakarta, (ANTARAGORONTALO) - Pasangan ganda campuran unggulan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tidak menganggap enteng pasangan Malaysia Chang Peng Soon/Goh Liu Ying dalam pertandingan putaran ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 meskipun menang mudah dengan skor 21-8, 21-13.
"Kalau dilihat dari perolehan skor mungkin selisihnya jauh. Tapi, secara pertandingan mereka cukup tangguh. Pemain Malaysia terkenal dengan pertahanan yang bagus. Triknya, kita harus memimpin terus sehingga mereka tertekan," kata Butet, sapaan Liliyana, selepas pertandingan di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
Owi/Butet, sapaan pasangan Tontowi/Liliyana, menang atas Chan/Goh dengan skor 21-8, 21-13 dalam waktu 34 menit.
"Tadi saya bermain lumayan enak. Tapi, ada beberapa poin yang kami lengah. Harusnya ada poin-poin yang kita dapat," kata Owi.
Pasangan unggulan ketiga Kejuaraan Dunia 2015 itu berharap bertemu pasangan lain Indonesia Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dalam putaran perempat final yang akan berlangsung Jumat (14/8).
"Kami berharap pasangan Indonesia yang menang biar ada wakil Indonesia yang masuk semifinal. Siapapun pemenangnya nanti, kami harus siap. Meskipun lawan nanti teman sendiri kita tetap harus siap," kata Butet.
Namun, Owi/Butet juga akan mempelajari kelemahan pasangan Korea Ko Sung Hyun/Kim Ha Na jika pasangan itu mengalahkan Edi/Gloria pada pertandingan putaran ketiga pada Kamis.
Selain kemungkinan bertemu pasangan Edi/Gloria pada pertandingan putaran perempat final, Owi/Butet juga berharap dapat bertemu pasangan campuran lain Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto pada putaran semifinal yang akan berlangsung Sabtu (15/8).
"Kalau Praveen/Debby menang kami akan lebih senang karena itu akan jadi motivasi kami. Mudah-mudahan kami dapat bertemu mereka pada semifinal nanti," kata Owi.
Edi/Gloria masih menghadapi pasangan Ko/Kim pada pertandingan putaran ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Selasa.
Sementara, Praveen/Debby telah memenangkan laga atas pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Chritinna Pedersen yang berlangsung Selasa dengan skor 22-20, 19-21, 23-21 dalam waktu 80 menit.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Kalau dilihat dari perolehan skor mungkin selisihnya jauh. Tapi, secara pertandingan mereka cukup tangguh. Pemain Malaysia terkenal dengan pertahanan yang bagus. Triknya, kita harus memimpin terus sehingga mereka tertekan," kata Butet, sapaan Liliyana, selepas pertandingan di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
Owi/Butet, sapaan pasangan Tontowi/Liliyana, menang atas Chan/Goh dengan skor 21-8, 21-13 dalam waktu 34 menit.
"Tadi saya bermain lumayan enak. Tapi, ada beberapa poin yang kami lengah. Harusnya ada poin-poin yang kita dapat," kata Owi.
Pasangan unggulan ketiga Kejuaraan Dunia 2015 itu berharap bertemu pasangan lain Indonesia Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dalam putaran perempat final yang akan berlangsung Jumat (14/8).
"Kami berharap pasangan Indonesia yang menang biar ada wakil Indonesia yang masuk semifinal. Siapapun pemenangnya nanti, kami harus siap. Meskipun lawan nanti teman sendiri kita tetap harus siap," kata Butet.
Namun, Owi/Butet juga akan mempelajari kelemahan pasangan Korea Ko Sung Hyun/Kim Ha Na jika pasangan itu mengalahkan Edi/Gloria pada pertandingan putaran ketiga pada Kamis.
Selain kemungkinan bertemu pasangan Edi/Gloria pada pertandingan putaran perempat final, Owi/Butet juga berharap dapat bertemu pasangan campuran lain Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto pada putaran semifinal yang akan berlangsung Sabtu (15/8).
"Kalau Praveen/Debby menang kami akan lebih senang karena itu akan jadi motivasi kami. Mudah-mudahan kami dapat bertemu mereka pada semifinal nanti," kata Owi.
Edi/Gloria masih menghadapi pasangan Ko/Kim pada pertandingan putaran ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Selasa.
Sementara, Praveen/Debby telah memenangkan laga atas pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Chritinna Pedersen yang berlangsung Selasa dengan skor 22-20, 19-21, 23-21 dalam waktu 80 menit.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015