Jakarta, (ANTARAGORONTALO) - Atlet putri pelatnas Linda Wenifanetri mampu menghidupkan peluang menjuarai tunggal putri Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, setelah mengalahkan wakil Taiwan Tai Tzu Ying dan lolos ke semifinal di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Jumat.

Sementara pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto harus rela tersingkir dalam kejuaraan dunia  itu dari unggulan pertama asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan perolehan 13-21, 14-21.

Khusus atlit tunggal putri Linda Wenifanetri asal klub Suryanaga Surabaya itu menaklukkan Tzu Ying dengan skor 14-21, 22-20, 21-12 dalam pertandingan yang berlangsung selama 68 menit.

"Pada game kedua, saya sudah ketinggalan 15-20. Tapi, saya tidak ingin bermain buru-buru. Kalau saya buat kesalahan, musuh akan menang," kata Linda.

Linda mengatakan permainan Tzu Ying mulai melemah dan terlalu buru-buru ingin menang setelah meraih poin 18 pada game kedua.

"Pelatih tadi mengatakan saya punya kesempatan pada game ketiga. Saya berusaha memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya," kata Linda.

Linda merasa bangga dapat lolos ke putaran semifinal Kejuaraan Dunia karena nomor tunggal putri tidak terbebani target oleh PBSI.

"Saya ingin membuktikan diri dalam kejuaraan ini dan memberikan permainan maksimal yang terbaik. Semula saya hanya ingin lolos dari pemain Jepang Mitani," kata Linda.

Sementara, Tzu Ying mengaku tidak dapat bermain dengan fokus pada game kedua dan sering melakukan kesalahan sendiri.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015