Dua gol yang diciptakan Nicolol Barella dan Lorenzo Insigne pada babak pertama sudah cukup membuat Italia meraih tiket semifinal Euro 2020 untuk menghadapi Spanyol di Wembley pekan depan setelah mengakhiri perlawanan Belgia dengan 2-1 dalam laga perempatfinal di Allianz Arena, Munich, Sabtu dini hari.
Italia membuka skor pada menit ke-31 lewat Barella yang digandakan 13 menit kemudian oleh Insigne, namun diperkecil oleh Romelu Lukaku dari tendangan penalti yang juga terjadi pada babak pertama.
Leonardo Bonucci sempat merobek gawang Belgia pada menit ke-13 setelah meneruskan sebuah tendangan bebas, namun review VAR menganulir gol itu karena sang pemain offside.
Italia memecahkan kebuntuan pada menit ke-31 ketika Barella meneruskan umpan Marco Verratti dengan mengelabui Thorgan Hazard sebelum melepaskan tendangan kencang yang tak bisa dicegah penjaga gawang Thibaut Courtois.
Courtois kembali harus memungut bola dari dalam gawang pada menit ke-44 ketika gerakan indah dari Insigne di luar kotak penalti Belgia dia akhiri dengan tendangan keras diagonal yang sulit dijangkau oleh kiper nomor satu Belgia itu.
Italia hampir saja menuntaskan laga tersebut dengan kedudukan 2-0 namun bek Giovanni Di Lorenzo dianggap melakukan pelanggaran terhadap Jeremy Doku di dalam kotak penalti Azzurri.
Setelah tinjauan VAR, wasit memastikan itu penalti dan Lukaku sukses menjadi algojo tendangan penalti dengan menaklukkan Gianluigi Donnarumma.
Italia bahkan nyaris menciptakan gol ketiga pada menit ke-66 ketika Leonardo Spinazzola sudah tepat menyambut bola namun dia tak bisa mengarahkan bola tepat ke sasarannya. Setelah itu Belgia mati-matian menyamakan kedudukan tapi tak kunjung bisa menjebol gawang Italia karena Azzurri menutup ruang mereka dalam mengancam pertahanan Italia.
Italia yang dominan pada babak pertama dengan 55 penguasaan bola dan sembilan upaya gol yang empat di antaranya tepat sasaran, kembali mendominasi babak kedua.
Total Azzurri melepaskan 14 percobaan gol yang tiga di antaranya tepat sasaran, sedangkan Belgia mengirimkan 9 upaya yang juga tiga di antaranya tepat sasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Italia membuka skor pada menit ke-31 lewat Barella yang digandakan 13 menit kemudian oleh Insigne, namun diperkecil oleh Romelu Lukaku dari tendangan penalti yang juga terjadi pada babak pertama.
Leonardo Bonucci sempat merobek gawang Belgia pada menit ke-13 setelah meneruskan sebuah tendangan bebas, namun review VAR menganulir gol itu karena sang pemain offside.
Italia memecahkan kebuntuan pada menit ke-31 ketika Barella meneruskan umpan Marco Verratti dengan mengelabui Thorgan Hazard sebelum melepaskan tendangan kencang yang tak bisa dicegah penjaga gawang Thibaut Courtois.
Courtois kembali harus memungut bola dari dalam gawang pada menit ke-44 ketika gerakan indah dari Insigne di luar kotak penalti Belgia dia akhiri dengan tendangan keras diagonal yang sulit dijangkau oleh kiper nomor satu Belgia itu.
Italia hampir saja menuntaskan laga tersebut dengan kedudukan 2-0 namun bek Giovanni Di Lorenzo dianggap melakukan pelanggaran terhadap Jeremy Doku di dalam kotak penalti Azzurri.
Setelah tinjauan VAR, wasit memastikan itu penalti dan Lukaku sukses menjadi algojo tendangan penalti dengan menaklukkan Gianluigi Donnarumma.
Italia bahkan nyaris menciptakan gol ketiga pada menit ke-66 ketika Leonardo Spinazzola sudah tepat menyambut bola namun dia tak bisa mengarahkan bola tepat ke sasarannya. Setelah itu Belgia mati-matian menyamakan kedudukan tapi tak kunjung bisa menjebol gawang Italia karena Azzurri menutup ruang mereka dalam mengancam pertahanan Italia.
Italia yang dominan pada babak pertama dengan 55 penguasaan bola dan sembilan upaya gol yang empat di antaranya tepat sasaran, kembali mendominasi babak kedua.
Total Azzurri melepaskan 14 percobaan gol yang tiga di antaranya tepat sasaran, sedangkan Belgia mengirimkan 9 upaya yang juga tiga di antaranya tepat sasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021