Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menyiapkan sebanyak 13 ribu dosis vaksin Sinovac untuk menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
"Kami menerima suplai vaksin Sinovac sebanyak 13 ribu dosis dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, untuk target imunisasi COVID-19 sebanyak 200 orang per hari di 15 Puskesmas di 11 kecamatan. Dosis ini akan terus didistribusi sesuai keperluan," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Sabtu.
Vaksin katanya, disimpan di pusat instalasi farmasi yang dimiliki dan didistribusi pada H-1 pelaksanaan vaksinasi.
Selanjutnya, penyimpanannya dilakukan di setiap Puskesmas untuk memudahkan percepatan pelaksanaan vaksinasi di fasilitas kesehatan tingkat pertama tersebut.
Kesiapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah itu katanya, telah dilakukan jauh hari sebelum pencanangan Gerakan Serbuan Vaksinasi bersama TNI dan Polri dan pemerintah desa pada 26 Juni 2021.
"Selanjutnya hingga saat ini, kita terus menggerakkan pelaksanaannya secara optimal di seluruh puskesmas. Termasuk untuk jajaran TNI yang ditargetkan mencapai 3 ribu orang. Serta lingkungan Polri di daerah ini telah tuntas 600 dosis, masih ada 200 dosis lagi. Sementara di lingkungan aparat pemerintah daerah masih tersisa 400 dosis lagi," katanya.
Pihaknya berharap, gerakan serbuan vaksinasi COVID-19 yang digencarkan di daerah ini mampu tercapai optimal membentuk kekebalan tubuh bersama dalam upaya memutus rantai penularan COVID-19.
Tantangannya adalah, sumber daya aparatur tenaga kesehatan yang mengalami kelelahan.
"Namun saya terus memotivasi seluruh tenaga kesehatan bahwa kita mendapat dukungan penuh dari pihak TNI dan Polri, sehingga optimisme mencapai target vaksinasi keseluruhan diyakini tercapai," katanya pula.
Disamping itu, tantangan menghadapi masyarakat yang masih menolak vaksinasi ini.
Namun dengan menggandeng seluruh organisasi kemasyarakatan, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan serta kalangan profesional untuk menjadi teladan menerima vaksinasi ini terus dilakukan.
Hal itu untuk mendorong tingkat kepedulian dan kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi ini untuk mencapai kesehatan bersama.
"Kita tidak henti-hentinya melakukan gerakan edukasi vaksinasi COVID-19 agar virus Corona lenyap dari Indonesia khususnya daerah ini," imbuhnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Kami menerima suplai vaksin Sinovac sebanyak 13 ribu dosis dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, untuk target imunisasi COVID-19 sebanyak 200 orang per hari di 15 Puskesmas di 11 kecamatan. Dosis ini akan terus didistribusi sesuai keperluan," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Sabtu.
Vaksin katanya, disimpan di pusat instalasi farmasi yang dimiliki dan didistribusi pada H-1 pelaksanaan vaksinasi.
Selanjutnya, penyimpanannya dilakukan di setiap Puskesmas untuk memudahkan percepatan pelaksanaan vaksinasi di fasilitas kesehatan tingkat pertama tersebut.
Kesiapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah itu katanya, telah dilakukan jauh hari sebelum pencanangan Gerakan Serbuan Vaksinasi bersama TNI dan Polri dan pemerintah desa pada 26 Juni 2021.
"Selanjutnya hingga saat ini, kita terus menggerakkan pelaksanaannya secara optimal di seluruh puskesmas. Termasuk untuk jajaran TNI yang ditargetkan mencapai 3 ribu orang. Serta lingkungan Polri di daerah ini telah tuntas 600 dosis, masih ada 200 dosis lagi. Sementara di lingkungan aparat pemerintah daerah masih tersisa 400 dosis lagi," katanya.
Pihaknya berharap, gerakan serbuan vaksinasi COVID-19 yang digencarkan di daerah ini mampu tercapai optimal membentuk kekebalan tubuh bersama dalam upaya memutus rantai penularan COVID-19.
Tantangannya adalah, sumber daya aparatur tenaga kesehatan yang mengalami kelelahan.
"Namun saya terus memotivasi seluruh tenaga kesehatan bahwa kita mendapat dukungan penuh dari pihak TNI dan Polri, sehingga optimisme mencapai target vaksinasi keseluruhan diyakini tercapai," katanya pula.
Disamping itu, tantangan menghadapi masyarakat yang masih menolak vaksinasi ini.
Namun dengan menggandeng seluruh organisasi kemasyarakatan, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan serta kalangan profesional untuk menjadi teladan menerima vaksinasi ini terus dilakukan.
Hal itu untuk mendorong tingkat kepedulian dan kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi ini untuk mencapai kesehatan bersama.
"Kita tidak henti-hentinya melakukan gerakan edukasi vaksinasi COVID-19 agar virus Corona lenyap dari Indonesia khususnya daerah ini," imbuhnya.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021