Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib mengimbau jajaran pengelola keuangan di lingkungan pemerintah itu, agar dapat menigkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah, sehingga opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat dipertahankan.
"Saya menginginkan pengelolaan keuangan daerah selalu dapat meraih predikat WTP," kata bupati saat membuka pelaksanaan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Akrual.
Ia mengatakan, di akhir masa jabatannya yang tinggal beberapa hari lagi, pihaknya bertekad untuk meninggalkan yang terbaik bagi Kabupaten Gorontalo, khususnya pengelolaan keuangan daerah yang baik dan tertib.
"Sehingga untuk menunjang harapan itu, pihaknya terus melakukan upaya pembinaan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) terhadap seluruh aparat yang terlibat dalam pengelolaan keuangan daerah, seperti pelaksanaan bimtek pengelola keuangan," ujarnya.
Pengelolaan keuangan yang baik dan tertib adalah harga mati, dan cita-cita pemerintah daerah tentang predikat WTP yang telah diraih sebanyak lima kali berturut-turut ini, dapat terus dipertahankan.
"Hal tersebut penting dilakukan, sebab setelah opini WTP, pemerintah daerah akan ditantang lagi untuk meraih
predikat Wilayah Tertib Administrasi (WTA) dan kemudian menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK)," jelasnya.
Kegiatan bimtek ini agar dapat memberikan pemahaman secara benar dan pengelolaan keuangan daerah dapat terus tertangani secara maksimal.
Kemudian Hal yang tak kala penting yang harus dipahami dalam bimtek ini, yakni regulasi terkait pengelolaan dan pengawasan keuangan yang dilaksanakan secara tepat dengan senantiasa memegang teguh rambu-rambu hukum yang sudah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan berlaku.
Dalam Kegiatan bimtek tersebut diikuti Pengguna anggaran (PA), kuasa pengguna anggaran (KPA), Bendahara Pengeluaran Keuangan dan seluruh pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) se-Kabupaten Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Saya menginginkan pengelolaan keuangan daerah selalu dapat meraih predikat WTP," kata bupati saat membuka pelaksanaan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Akrual.
Ia mengatakan, di akhir masa jabatannya yang tinggal beberapa hari lagi, pihaknya bertekad untuk meninggalkan yang terbaik bagi Kabupaten Gorontalo, khususnya pengelolaan keuangan daerah yang baik dan tertib.
"Sehingga untuk menunjang harapan itu, pihaknya terus melakukan upaya pembinaan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) terhadap seluruh aparat yang terlibat dalam pengelolaan keuangan daerah, seperti pelaksanaan bimtek pengelola keuangan," ujarnya.
Pengelolaan keuangan yang baik dan tertib adalah harga mati, dan cita-cita pemerintah daerah tentang predikat WTP yang telah diraih sebanyak lima kali berturut-turut ini, dapat terus dipertahankan.
"Hal tersebut penting dilakukan, sebab setelah opini WTP, pemerintah daerah akan ditantang lagi untuk meraih
predikat Wilayah Tertib Administrasi (WTA) dan kemudian menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK)," jelasnya.
Kegiatan bimtek ini agar dapat memberikan pemahaman secara benar dan pengelolaan keuangan daerah dapat terus tertangani secara maksimal.
Kemudian Hal yang tak kala penting yang harus dipahami dalam bimtek ini, yakni regulasi terkait pengelolaan dan pengawasan keuangan yang dilaksanakan secara tepat dengan senantiasa memegang teguh rambu-rambu hukum yang sudah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan berlaku.
Dalam Kegiatan bimtek tersebut diikuti Pengguna anggaran (PA), kuasa pengguna anggaran (KPA), Bendahara Pengeluaran Keuangan dan seluruh pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) se-Kabupaten Gorontalo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015