Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Darda Daraba, Kamis, meminta  organisasi profesi kesehatan untuk mengampanyekan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat.

Menurutnya kampanye tersebut akan dapat menangkal isu negatif dan berbagai berita bohong, terkait vaksin COVID-19.

Ia menilai keberadaan informasi bohong ini membuat masyarakat mudah mempercayai informasi, tanpa melakukan verifikasi  dan kemudian  khawatir terhadap dampak vaksin.

"Karena khawatir itu masyarakat enggan vaksin sehingga dapat menghambat kelancaran program vaksinasi COVID-19. Kami sangat membutuhkan teman-teman organisasi profesi, kepala rumah sakit dan kita semua agar ini sama sama kita menangkal hoaks dan isu negatif. Masyarakat sangat mudah termakan isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Contohnya pertama kali baru mau masuk vaksin sinovac sudah ditolak oleh masyarakat," ujarnya di Gorontalo.

Lebih lanjut Darda menjelaskan percepatan vaksinasi harus terus dilakukan, agar imunitas kelompok atau herd immunity bisa terbangun sehingga penyebaran COVID-19 bisa ditekan.

Ia mengungkapkan saat ini Provinsi Gorontalo mengalami lonjakan kasus positif COVID-19. 

Hingga 21 Juli 2021, total masyarakat yang terkonfirmasi positif berjumlah 6.946 orang, di mana 731 sementara perawatan , 198 orang meninggal dunia, dan sisanya sembuh.

“Angka 6.946 dan 198 orang meninggal dunia bukan jumlah sedikit jika dilihat dari 1.2 juta total penduduk Gorontalo. Untuk itu, pemerintah sangat berharap dukungan semua pihak dalam penanggulangan covid," tambahnya.

Ia juga berharap keterlibatan langsung organisasi profesi seperti DI, PEAI, POGI, Perdatin, Papdi, PPNI dan lainnya dalam mendukung keberhasilan PPKM Mikro di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman mengatakan, bahwa selama ini keterlibatan seluruh lintas sektor dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Gorontalo sudah berjalan, tetapi masih perlu ditingkatkan.

“Kita harus buat sistemnya lebih tajam, lebih terpadu, dan terarah. Kita juga tidak melupakan aspek sosial dari pandemi," imbuhnya.*

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021