Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap para nelayan tangkap di daerah itu mendapatkan pelatihan terkait menjaga keselamatan diri saat melaut.
"Kita perlu meningkatkan pelatihan tersebut bagi nelayan tangkap, mengingat kasus kecelakaan di laut sangat tinggi. Baru-baru ini menimpa 18 anak buah kapal (ABK) KM Mina Maritim 138 berkekuatan 32 Gross Ton. 14 nelayan dinyatakan selamat, 4 nelayan jatuh ke laut dan baru 1 orang yang berhasil ditemukan selamat," kata Wakil Ketua I DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Sabtu.
Olehnya, Pemkab perlu seriusi peningkatan kapasitas nelayan tangkap di daerah itu.
Mencakup alih teknologi di bidang perikanan tangkap khususnya penggunaan alat canggih yang diperlukan saat melaut, juga memahami informasi terkait prakiraan cuaca agar tidak nekat melaut saat cuaca buruk, dan mengantisipasi dampak buruk saat cuaca buruk potensial melanda.
Nelayan pun perlu memahami pentingnya memakai pelampung 'life jacket' saat melaut.
Aktivitas nelayan tangkap sangat menunjang pertumbuhan ekonomi nasional termasuk di daerah ini saat pandemi COVID-19.
"Maka Pemkab perlu memaksimalkan perlindungan terhadap seluruh nelayan tangkap di daerah ini," katanya.
DPRD berharap Pemkab melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dapat seriusi hal itu sehingga dapat berinovasi melahirkan program terkait keselamatan nelayan tangkap di daerah ini, disamping peningkatan bantuan sarana prasarana yang diperlukan.
Sejauh ini katanya lagi, bantuan perikanan di daerah ini mampu menyentuh langsung nelayan tangkap, namun kita perlu menunjang kegiatan tersebut dengan program yang akan memudahkan aktivitas mereka di laut.
Ia menegaskan, potensi sektor kelautan dan perikanan di daerah itu sangat luar biasa, namun potensi itu hanya boleh bangkit melalui aktivitas nelayan tangkap.
Sangat diperlukan upaya pemerintah daerah secara holistik atau menyeluruh, termasuk keselamatan diri nelayan yang menjadi pejuang pendapatan penerimaan daerah di sektor tersebut.
Apalagi di masa pandemi COVID-19, sektor perikanan tetap memberi kontribusi positif terhadap penerimaan daerah dan keperluan konsumsi pangan asal ikan bagi masyarakat.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Kita perlu meningkatkan pelatihan tersebut bagi nelayan tangkap, mengingat kasus kecelakaan di laut sangat tinggi. Baru-baru ini menimpa 18 anak buah kapal (ABK) KM Mina Maritim 138 berkekuatan 32 Gross Ton. 14 nelayan dinyatakan selamat, 4 nelayan jatuh ke laut dan baru 1 orang yang berhasil ditemukan selamat," kata Wakil Ketua I DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Sabtu.
Olehnya, Pemkab perlu seriusi peningkatan kapasitas nelayan tangkap di daerah itu.
Mencakup alih teknologi di bidang perikanan tangkap khususnya penggunaan alat canggih yang diperlukan saat melaut, juga memahami informasi terkait prakiraan cuaca agar tidak nekat melaut saat cuaca buruk, dan mengantisipasi dampak buruk saat cuaca buruk potensial melanda.
Nelayan pun perlu memahami pentingnya memakai pelampung 'life jacket' saat melaut.
Aktivitas nelayan tangkap sangat menunjang pertumbuhan ekonomi nasional termasuk di daerah ini saat pandemi COVID-19.
"Maka Pemkab perlu memaksimalkan perlindungan terhadap seluruh nelayan tangkap di daerah ini," katanya.
DPRD berharap Pemkab melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dapat seriusi hal itu sehingga dapat berinovasi melahirkan program terkait keselamatan nelayan tangkap di daerah ini, disamping peningkatan bantuan sarana prasarana yang diperlukan.
Sejauh ini katanya lagi, bantuan perikanan di daerah ini mampu menyentuh langsung nelayan tangkap, namun kita perlu menunjang kegiatan tersebut dengan program yang akan memudahkan aktivitas mereka di laut.
Ia menegaskan, potensi sektor kelautan dan perikanan di daerah itu sangat luar biasa, namun potensi itu hanya boleh bangkit melalui aktivitas nelayan tangkap.
Sangat diperlukan upaya pemerintah daerah secara holistik atau menyeluruh, termasuk keselamatan diri nelayan yang menjadi pejuang pendapatan penerimaan daerah di sektor tersebut.
Apalagi di masa pandemi COVID-19, sektor perikanan tetap memberi kontribusi positif terhadap penerimaan daerah dan keperluan konsumsi pangan asal ikan bagi masyarakat.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021