Pep Guardiola mengatakan bahwa Manchester City tertarik mendatangkan penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane, bukan Lionel Messi.
"Saat ini tidak ada dalam pikiran kami," kata mantan pelatih Barcelona itu saat ditanya wartawan tentang kemungkinan Messi ke Etihad Stadium.
Guardiola berbicara sehari setelah City merampungkan transfer gelandang Jack Grealish dari Aston Villa, yang memecahkan rekor Liga Premier Inggris sebesar 100 juta poundsterling (sekitar Rp1,99 triliun).
Kepergian mengejutkan Messi dari Barcelona juga diumumkan pada waktu yang sama saat Grealish diperkenalkan oleh Manchester City.
Sebagai suporter Barcelona, Guardiola mengatakan bahwa dia akan senang bila Messi tetap melanjutkan kariernya di sana. Namun, kelangsungan klub harus tetap diutamakan.
Pelatih berusia 50 tahun itu memuji Messi sebagai pemain paling luar biasa yang pernah dilihatnya.
Dalam wawancara itu, Guardiola juga menjelaskan mengapa City bisa mengeluarkan 100 juta poundsterling hanya untuk mendatangkan satu pemain saja.
"Ketika Anda menjual (pemain) hingga 60 juta, Anda mampu membeli 100 juta. Kalau tidak, itu tidak mungkin," jelasnya yang dikutip Reuters pada Jumat.
Dia juga membenarkan minat City untuk mengontrak kapten timnas Inggris, Harry Kane tetapi mengatakan tidak ada yang bisa terjadi tanpa adanya persetujuan Tottenham.
"Dia bermain untuk Tottenham Hotspur dan bila Tottenham tidak mau bernegosiasi, maka selesailah," ujar Guardiola.
“Bila mereka terbuka untuk bernegosiasi, tentu saja banyak klub di dunia ingin mencoba dan mengontraknya. Kami tidak terkecuali."
"Harry Kane adalah penyerang yang luar biasa, tidak diragukan lagi, tentu saja kami sangat tertarik padanya, tetapi dia adalah pemain Tottenham dan bila mereka tidak ingin bernegosiasi - tidak ada lagi yang perlu dikatakan. Bila mereka menginginkannya, kami akan mencoba untuk melakukannya."
Kane sendiri telah mengutarakan niatnya untuk meninggalkan Spurs demi ambisinya meraih trofi.
Pelatih baru Tottenham Hotspur Nuno Espirito Santo mengatakan bahwa Kane adalah kunci dari rencananya di klub untuk musim ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Saat ini tidak ada dalam pikiran kami," kata mantan pelatih Barcelona itu saat ditanya wartawan tentang kemungkinan Messi ke Etihad Stadium.
Guardiola berbicara sehari setelah City merampungkan transfer gelandang Jack Grealish dari Aston Villa, yang memecahkan rekor Liga Premier Inggris sebesar 100 juta poundsterling (sekitar Rp1,99 triliun).
Kepergian mengejutkan Messi dari Barcelona juga diumumkan pada waktu yang sama saat Grealish diperkenalkan oleh Manchester City.
Sebagai suporter Barcelona, Guardiola mengatakan bahwa dia akan senang bila Messi tetap melanjutkan kariernya di sana. Namun, kelangsungan klub harus tetap diutamakan.
Pelatih berusia 50 tahun itu memuji Messi sebagai pemain paling luar biasa yang pernah dilihatnya.
Dalam wawancara itu, Guardiola juga menjelaskan mengapa City bisa mengeluarkan 100 juta poundsterling hanya untuk mendatangkan satu pemain saja.
"Ketika Anda menjual (pemain) hingga 60 juta, Anda mampu membeli 100 juta. Kalau tidak, itu tidak mungkin," jelasnya yang dikutip Reuters pada Jumat.
Dia juga membenarkan minat City untuk mengontrak kapten timnas Inggris, Harry Kane tetapi mengatakan tidak ada yang bisa terjadi tanpa adanya persetujuan Tottenham.
"Dia bermain untuk Tottenham Hotspur dan bila Tottenham tidak mau bernegosiasi, maka selesailah," ujar Guardiola.
“Bila mereka terbuka untuk bernegosiasi, tentu saja banyak klub di dunia ingin mencoba dan mengontraknya. Kami tidak terkecuali."
"Harry Kane adalah penyerang yang luar biasa, tidak diragukan lagi, tentu saja kami sangat tertarik padanya, tetapi dia adalah pemain Tottenham dan bila mereka tidak ingin bernegosiasi - tidak ada lagi yang perlu dikatakan. Bila mereka menginginkannya, kami akan mencoba untuk melakukannya."
Kane sendiri telah mengutarakan niatnya untuk meninggalkan Spurs demi ambisinya meraih trofi.
Pelatih baru Tottenham Hotspur Nuno Espirito Santo mengatakan bahwa Kane adalah kunci dari rencananya di klub untuk musim ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021