Sebanyak 924 usaha mikro kecil menengah (UMKM) menerima bantuan terdampak COVID-19 dari BAZNAS Provinsi Gorontalo, yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di rumah dinasnya, Selasa.

Gubernur mengatakan bantuan uang tunai sebesar Rp1,2 juta itu, akan disalurkan kepada 1.922 UMKM calon penerima.

"Waktunya kami targetkan selesai hingga Desember 2021. Jadi akan disalurkan secara bertahap," kata dia.

Menurutnya di masa pandemi seperti sekarang, kondisi ekonomi masyarakat termasuk pengusaha kecil maupun besar serba sulit. 

Pemerintah berusaha untuk membantu sebisanya, lanjutnya, meski tidak bisa menjangkau semua orang dengan anggaran yang besar.

"Dari tukang kue, tukang jahit, tukang sate ayam, terpapar semua dengan virus corona. Sementara anggaran kita saja untuk pertanian, perikanan semua hampir habis untuk pandemi. Jadi lewat BAZNAS kami menganggarkan bantuan berupa uang tunai kepada masing-masing pelaku UMKM," ungkap dia.

Selain bantuan dari BAZNAS, UMKM Gorontalo juga mendapatkan alokasi Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari pemerintah pusat. 

Rusli menilai Menko Perekonomian yang ditunjuk Presiden Jokowi untuk pemulihan ekonomi, sangat proaktif membantu warga.

Ia berharap stimulus bagi UMKM tersebut, juga dianggarkan oleh pemda kabupaten dan kota. 

"UMKM Gorontalo sebanyak 94.829 unit tidak mungkin semuanya terakomodir oleh pusat dan provinsi.Seandainya kabupaten dan kota membantu UMKM, maka tidak ada yang terlewati," tambahnya.

Data Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Gorontalo menyebut dari jumlah 94.829 UMKM, ada 28.448 atau 31 persen sudah tidak aktif. 

Sementara bantuan UMKM dari pemerintah pusat hanya bisa menjangkau 58.989 unit.*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021