Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo menggandeng ulama untuk mendukung penanganan COVID-19 di daerah itu.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Jumat, mengatakan posisi ulama dan dai sangat strategis di lingkungan masyarakat.
"Hal ini menjadikan peran mereka menjadi penting dalam mendukung penanganan COVID-19," ucapnya.
Maka dalam setiap ceramah di mana pun, Bupati Nelson berharap ulama, dai serta tokoh agama akan menyisipkan materi pecerahan COVID-19.
Dengan demikian, pemahaman terhadap penyakit COVID-19 yang mematikan itu akan diketahui lebih banyak oleh masyarakat.
Disamping itu, menghadirkan para ulama untuk mendukung penanganan COVID-19 diimbau tak sekadar mensosialisasikan bahaya mematikan dari virus tersebut, tetapi juga, menepis isu-isu hoaks tentang efek negatif vaksin.
"Mudah mudahan dengan begitu, terutama vaksinasi kita akan melonjak, sekarang ini hampir 20 persen target kita. Alhamdulillah tercapai bulan yang lalu, maka bulan ini kembali ditargetkan 20 persen," jelasnya.
Nelson menambahkan, untuk target 20 persen vaksinasi, petugas vaksin harus menghabiskan 60.000 hingga 70.000 dosis setiap bulan. Ia berharap upaya tersebut beroleh dukungan seluruh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Jumat, mengatakan posisi ulama dan dai sangat strategis di lingkungan masyarakat.
"Hal ini menjadikan peran mereka menjadi penting dalam mendukung penanganan COVID-19," ucapnya.
Maka dalam setiap ceramah di mana pun, Bupati Nelson berharap ulama, dai serta tokoh agama akan menyisipkan materi pecerahan COVID-19.
Dengan demikian, pemahaman terhadap penyakit COVID-19 yang mematikan itu akan diketahui lebih banyak oleh masyarakat.
Disamping itu, menghadirkan para ulama untuk mendukung penanganan COVID-19 diimbau tak sekadar mensosialisasikan bahaya mematikan dari virus tersebut, tetapi juga, menepis isu-isu hoaks tentang efek negatif vaksin.
"Mudah mudahan dengan begitu, terutama vaksinasi kita akan melonjak, sekarang ini hampir 20 persen target kita. Alhamdulillah tercapai bulan yang lalu, maka bulan ini kembali ditargetkan 20 persen," jelasnya.
Nelson menambahkan, untuk target 20 persen vaksinasi, petugas vaksin harus menghabiskan 60.000 hingga 70.000 dosis setiap bulan. Ia berharap upaya tersebut beroleh dukungan seluruh masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021