Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Ratusan warga Gorontalo memadati kegiatan bakti sosial di KRI Soeharso, dalam rangka kegiatan Festival Boalemo yang digelar 10-14 September 2015.
Pantauan ANTARA di lokasi pelayanan kesehatan Surya Bhaskara Jaya LXIV/2015 tersebut, warga dari Kabupaten Boalemo, Gorontalo Utara dan Pohuwato, rela antri untuk mendapatkan pelayanan pengobatan kesehatan hingga operasi gratis.
Kusmin Antu, seorang peserta bakti sosial yang berasal dari Kabupaten Gorontalo Utara, mengatakan, rela datang ke bakti sosial untuk operasi katarak.
"Walaupun jarak lokasi bakti sosial cukup jauh dari rumah saya, namun saya tetap datang karena mata saya menderita katarak dan perlu dioperasi agar penglihatan saya membaik," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa sangat terbantu dengan adanya bakti sosial tersebut, karena dapat berobat secara gratis, karena berasal dari keluarga sederhana.
Sementara itu, Iton Abas, seorang warga desa Bajo yang juga turut menjadi peserta bakti sosial mengatakan, sangat bersyukur dapat memeriksa dan diberi obat oleh tim kesehatan.
"Di dada saya timbul empat benjolan, dan saya sengaja datang ke KRI agar bisa diperiksa dan diberi obat dan disuntik oleh dokter, saya merasa sangat terbantu dengan adanya pengobatan gratis ini," ungkapnya.
Komandan Satuan Tugas Surya Bhaskara Jaya LXIV/2015, Kolonel Laut Soetarmono mengatakan, sangat bangga dengan adanya bakti sosial dan dipadati banyak pasien
"Ini sangatlah luar biasa, apa yg telah diprogramkan oleh pemerintah, yaitu bakti sosial yang merupakan kerja sama dari kementerian, TNI Angkatan Laut dan pihak terkait lainnya dan kegiatan ini berjalan lancar," katanya.
KRI Soeharso sendiri membawa 19 dokter spesialis, 6 dokter umum dan 100 paramedis.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Pantauan ANTARA di lokasi pelayanan kesehatan Surya Bhaskara Jaya LXIV/2015 tersebut, warga dari Kabupaten Boalemo, Gorontalo Utara dan Pohuwato, rela antri untuk mendapatkan pelayanan pengobatan kesehatan hingga operasi gratis.
Kusmin Antu, seorang peserta bakti sosial yang berasal dari Kabupaten Gorontalo Utara, mengatakan, rela datang ke bakti sosial untuk operasi katarak.
"Walaupun jarak lokasi bakti sosial cukup jauh dari rumah saya, namun saya tetap datang karena mata saya menderita katarak dan perlu dioperasi agar penglihatan saya membaik," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa sangat terbantu dengan adanya bakti sosial tersebut, karena dapat berobat secara gratis, karena berasal dari keluarga sederhana.
Sementara itu, Iton Abas, seorang warga desa Bajo yang juga turut menjadi peserta bakti sosial mengatakan, sangat bersyukur dapat memeriksa dan diberi obat oleh tim kesehatan.
"Di dada saya timbul empat benjolan, dan saya sengaja datang ke KRI agar bisa diperiksa dan diberi obat dan disuntik oleh dokter, saya merasa sangat terbantu dengan adanya pengobatan gratis ini," ungkapnya.
Komandan Satuan Tugas Surya Bhaskara Jaya LXIV/2015, Kolonel Laut Soetarmono mengatakan, sangat bangga dengan adanya bakti sosial dan dipadati banyak pasien
"Ini sangatlah luar biasa, apa yg telah diprogramkan oleh pemerintah, yaitu bakti sosial yang merupakan kerja sama dari kementerian, TNI Angkatan Laut dan pihak terkait lainnya dan kegiatan ini berjalan lancar," katanya.
KRI Soeharso sendiri membawa 19 dokter spesialis, 6 dokter umum dan 100 paramedis.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015