Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Gorontalo mengingatkan seluruh pengurus dan kader partainya, untuk tidak menggunakan bendera partai dalam mendukung calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di daerah itu.
"Bagi seluruh kader dan simpatisan silahkan mendukung siapa saja calon peserta pilkada sesuai dengan pilihan hati nuraninya, dengan catatan jangan membawa nama partai," kata Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Gorontalo Jayadi Ibrahim, akhir pekan lalu.
Hal tersebut sudah sesuai hasil keputusan dalam rapat resmi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Gorontalo, di mana partai itu memilih sikap netral dan tidak mengarahkan dukungannya kepada salah satu calon peserta Pilkada di Kabupaten Gorontalo.
Selain itu, pengurus DPD juga telah menegaskan bahwa dalam menghadapi pilkada di tiga daerah di Provinsi Gorontalo setiap anggota DPRD yang berasal dari partai tersebut, tidak diizinkan untuk naik ke panggung
politik dan menyatakan dukungannya atas nama partai.
"Silahkan mendukung dan silahkan menentukan sikap politiknya kepada pasangan mana yang dikehendaki, asalkan dukungan tersebut secara pribadi tanpa membawa nama dan atribut partai Hanura dalam hal dukungan.
Itu sangat penting untuk ditegaskan kembali mengingat mekanisme dalam menetukan arah koalisi partai dalam hal mendukung atau tidak mendukung salah satu pasangan calon itu telah selesai dan melahirkan keputusan netral.
Jayadi menjelaskan dalam keputusan tersebut, pengurus DPD beserta kader yang hadir pada saat itu, telah mempertimbakan keputusan itu dengan sebaik mungkin dengan mencermati semua hal terkait kemungkinan-kemungkinan politik.
Sikap netral partai Hanura untuk tidak mendukung salah satu pasangan calon di Pilkada Gorontalo bukanlah keputusan sepihak, melainkan keputusan musyawarah bersama yang harus dihargai dan dijunjung tinggi oleh setiap kader dan simpatisan.
"Karena konsistensi setiap kader partai dalam menjalankan setiap keputusan politik yang lahir berdasarkan hasil muyawarah bersama di tingkat pengurus partai, dapat menentukan keberhasilan dan kesuksesan partai itu di masa akan datang," tukas Jayadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Bagi seluruh kader dan simpatisan silahkan mendukung siapa saja calon peserta pilkada sesuai dengan pilihan hati nuraninya, dengan catatan jangan membawa nama partai," kata Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Gorontalo Jayadi Ibrahim, akhir pekan lalu.
Hal tersebut sudah sesuai hasil keputusan dalam rapat resmi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Gorontalo, di mana partai itu memilih sikap netral dan tidak mengarahkan dukungannya kepada salah satu calon peserta Pilkada di Kabupaten Gorontalo.
Selain itu, pengurus DPD juga telah menegaskan bahwa dalam menghadapi pilkada di tiga daerah di Provinsi Gorontalo setiap anggota DPRD yang berasal dari partai tersebut, tidak diizinkan untuk naik ke panggung
politik dan menyatakan dukungannya atas nama partai.
"Silahkan mendukung dan silahkan menentukan sikap politiknya kepada pasangan mana yang dikehendaki, asalkan dukungan tersebut secara pribadi tanpa membawa nama dan atribut partai Hanura dalam hal dukungan.
Itu sangat penting untuk ditegaskan kembali mengingat mekanisme dalam menetukan arah koalisi partai dalam hal mendukung atau tidak mendukung salah satu pasangan calon itu telah selesai dan melahirkan keputusan netral.
Jayadi menjelaskan dalam keputusan tersebut, pengurus DPD beserta kader yang hadir pada saat itu, telah mempertimbakan keputusan itu dengan sebaik mungkin dengan mencermati semua hal terkait kemungkinan-kemungkinan politik.
Sikap netral partai Hanura untuk tidak mendukung salah satu pasangan calon di Pilkada Gorontalo bukanlah keputusan sepihak, melainkan keputusan musyawarah bersama yang harus dihargai dan dijunjung tinggi oleh setiap kader dan simpatisan.
"Karena konsistensi setiap kader partai dalam menjalankan setiap keputusan politik yang lahir berdasarkan hasil muyawarah bersama di tingkat pengurus partai, dapat menentukan keberhasilan dan kesuksesan partai itu di masa akan datang," tukas Jayadi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015