Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo memberikan bantuan tiga alat kesehatan (alkes) untuk layanan keluarga berencana (KB) dan kesehatan reproduksi kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango.
Sebanyak tiga alkes tersebut, yaitu satu unit Obgyn Bed, satu unit VTP KIT, dan satu unit Minilap Kit yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sekretaris BKKBN Provinsi Gorontalo Effendy Korompot di Gorontalo, Jumat, mengungkapkan latar belakang dari pemberian alkes tersebut karena RSUD Toto Kabila diunggulkan di tingkat Provinsi Gorontalo dalam hal pelayanan KB dan kesehatan reproduksi untuk kaum perempuan.
"Kami salut dan bangga terhadap Kabupaten Bone Bolango karena dari laporan BKKBN kita setiap tahun diberikan target pencapaian program dan khususnya capaian RSUD Toto Kabila tahun ini pada posisi 400 persen pencapaiannya atau posisi nomor 3 se-Provinsi Gorontalo setelah Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo," ungkap dia.
Ia mengatakan capaian keberhasilan ini menandakan komitmen Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang baik dalam hal pelayanan KB dan kesehatan reproduksi.
Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli mengatakan sebelum dilakukan penandatangan nota kesepahaman ini, RSUD Toto Kabila memang telah lebih dahulu memberikan pelayanan KB dan tubektomi.
Terkait dengan nota kesepahaman itu, ia berharap, RSUD Toto Kabila menjadi rumah sakit unggulan dalam pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berhubungan dengan kesehatan perempuan.
"Harus ada perubahan dari yang sebelumnya karena hari kita sudah menandatangani kerja sama ini melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Bone Bolango. Kerja sama ini jangan dilepas karena biasanya kita hanya MoU (memorandum of understanding) terus tidak ada pemantauan secara langsung," ujarnya.
Ia mengatakan setelah pemberian alkes harus ada perbaikan mutu pelayanan yang lebih baik sehingga akan lebih banyak pula tercapai pelayanan KB dan kesehatan reproduksi bagi masyarakat.
"Alat ini diserahkan mari kita jaga, baik dari sisi pengoperasian, penempatan, dan kebersihan harus diperhatikan serta harus ada lompatan dari sisi pelayanan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Sebanyak tiga alkes tersebut, yaitu satu unit Obgyn Bed, satu unit VTP KIT, dan satu unit Minilap Kit yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sekretaris BKKBN Provinsi Gorontalo Effendy Korompot di Gorontalo, Jumat, mengungkapkan latar belakang dari pemberian alkes tersebut karena RSUD Toto Kabila diunggulkan di tingkat Provinsi Gorontalo dalam hal pelayanan KB dan kesehatan reproduksi untuk kaum perempuan.
"Kami salut dan bangga terhadap Kabupaten Bone Bolango karena dari laporan BKKBN kita setiap tahun diberikan target pencapaian program dan khususnya capaian RSUD Toto Kabila tahun ini pada posisi 400 persen pencapaiannya atau posisi nomor 3 se-Provinsi Gorontalo setelah Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo," ungkap dia.
Ia mengatakan capaian keberhasilan ini menandakan komitmen Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang baik dalam hal pelayanan KB dan kesehatan reproduksi.
Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli mengatakan sebelum dilakukan penandatangan nota kesepahaman ini, RSUD Toto Kabila memang telah lebih dahulu memberikan pelayanan KB dan tubektomi.
Terkait dengan nota kesepahaman itu, ia berharap, RSUD Toto Kabila menjadi rumah sakit unggulan dalam pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berhubungan dengan kesehatan perempuan.
"Harus ada perubahan dari yang sebelumnya karena hari kita sudah menandatangani kerja sama ini melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Bone Bolango. Kerja sama ini jangan dilepas karena biasanya kita hanya MoU (memorandum of understanding) terus tidak ada pemantauan secara langsung," ujarnya.
Ia mengatakan setelah pemberian alkes harus ada perbaikan mutu pelayanan yang lebih baik sehingga akan lebih banyak pula tercapai pelayanan KB dan kesehatan reproduksi bagi masyarakat.
"Alat ini diserahkan mari kita jaga, baik dari sisi pengoperasian, penempatan, dan kebersihan harus diperhatikan serta harus ada lompatan dari sisi pelayanan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021