Petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Klas II/A Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo menggelar tradisi Walima dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid lapas setempat.
Kepala Lapas Klas II/A Kota Gorontalo Ignatius Gunaidi usai kegiatan itu di Gorontalo, Selasa, mengatakan perayaan tersebut dilakukan oleh WBP yang dimotori oleh takmir masjid setempat.
"Setelah tahun lalu tidak dilaksanakan, tahun bisa kita laksanakan. Alhamdulillah terlaksana secara lancar apik dan sangat mengesankan," ujar dia.
Ia menjelaskan penyelengaraan Walima tersebut berkat kerja sama semua pihak, terutama warga binaan dengan menjaga ketertiban, keamanan, dan situasi kondusif lapas.
"Kalau situasi tidak aman tidak mungkin kita laksanakan, dan ini peran serta sepenuhnya dari warga binaan," ungkapnya.
Pada tradisi Walima, warga binaan membuat Tolangga (wadah) yang diisi dengan berbagai makanan, kudapan, dan minuman.
Ignatius mengatakan Tolangga yang disediakan dibuat oleh penghuni masing-masing blok untuk dilombakan, dimana dewan juri berasal dari pihak lapas.
"Persiapan kegiatan ini sekitar satu minggu, tapi menghias Tolangga dimulai tadi malam," kata dia.
Pihaknya selalu mengupayakan untuk menggelar dan memfasilitasi kegiatan positif di lapas, apalagi yang bersifat religius.
Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti tradisi Walima di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kota Gorontalo, Gorontalo, Selasa (2/11/2021). ANTARA/Adiwinata Solihin
