Berikut ini adalah kabar terbaru tentang pandemi COVID-19 dari berbagai belahan dunia.

Asia-Pasifik

* China tidak akan menghapus kebijakan nol-toleransi kasus lokal COVID-19 dalam waktu dekat, karena kebijakan itu berhasil meredam wabah lokal ketika virus corona terus menyebar di luar perbatasannya.

* Korea Selatan akan meningkatkan kemampuan tes COVID-19 di sekolah, karena infeksi pada anak meningkat tajam beberapa pekan sebelum sekolah akan dibuka penuh secara nasional.

* Sekitar 200 pabrik yang dikontrak Nike di seluruh Vietnam telah beroperasi lagi setelah berbulan-bulan ditutup akibat COVID-19.

Timur Tengah dan Afrika

* Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dinyatakan positif COVID-19.

Amerika

* Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mendukung penggunaan vaksin COVID-19 buatan Pfizer/BioNTech pada anak usia 5-11 tahun, sehingga suntikan bisa diberikan mulai Rabu.

* Meksiko melaporkan 269 kematian baru akibat COVID-19 sehingga totalnya menjadi 288.733 selama pandemi.

Eropa

* Sejumlah wilayah Rusia dapat menerapkan pembatasan tambahan atau memperpanjang penutupan bisnis untuk meredam lonjakan kasus COVID-19 setelah pemerintah pusat memberlakukan kembali penguncian sebagian secara nasional.

* Belanda memutuskan untuk memberlakukan lagi aturan pembatasan COVID-19, termasuk pemakaian masker, setelah kasus infeksi meningkat.

* Eli Lilly telah mencabut permintaan izin dari Uni Eropa (EU) untuk pengobatan COVID-19 berbasis antibodi buatannya akibat kurangnya permintaan dari negara-negara anggota EU setelah blok tersebut fokus pada pemasok lain.

Perkembangan Medis

* Ketika gelombang varian Delta di dunia mereda, para ilmuwan memetakan kapan dan di mana pandemi COVID-19 akan menjadi endemi pada 2022 dan seterusnya.

* Dua produsen tes COVID-19 di Inggris telah menarik sejumlah produk mereka dari pasaran setelah sistem peninjauan yang baru mulai diberlakukan.

Dampak Ekonomi

* Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat signifikan pada kuartal ketiga karena pembatasan COVID-19 yang diberlakukan pemerintah dinilai menahan laju pemulihan, menurut jajak pendapat Reuters.

* Saham global menembus rekor tertinggi dan mata uang stabil, setelah investor melihat perkiraan bahwa stimulus moneter era pandemi di AS bakal berkurang.

* Bank sentral Selandia Baru memperingatkan bahwa meningkatnya risiko inflasi global dapat mengerek suku bunga lebih tinggi dan menurunkan nilai aset.

Sumber: Reuters
 

Pewarta: Anton Santoso

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021