Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah warga minta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo segera melaksanakan operasi pasar, menyusul mulai naikknya harga berbagai bahan kebutuhan terutama beras.

Olis Dano salah seorang warga Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo, Rabu, mengatakan bahwa sudah saatnya pemerintah daerah untuk melaksanakan operasi pasar, khususnya menjual keperluan bahan kebutuhan pokok.

Menurut dia, saat ini yang paling dirasakan oleh warga di daerah tersebut yakni kenaikkan beras yang sudah mencapai Rp510 ribu per koli (50 kg).

"Pemerintah daerah harus melaksanakan operasi pasar, terutama menjual beras sebab harganya sudah naik siginfikan," Kata Olis.

Sarifa Kadir seorang warga lainnya mengatakan, memang setiap bulan warga yang kurang mampu mendapat bantuan beras miskin (Raskin), namun tidak bisa diandalkan sebab hanya bisa bisa dimasak selama beberapa hari, karena jumlah yang diterima terbatas.

Menurut dia, yang paling merasakan dampak kenaikkan harga beras tersebut yakni warga yang kurang mampu, sehingga pemerintah daerah diminta untuk segera melaksanakan operasi pasar.

"Untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari, beras raskin kami campur dengan jagung yang sudah digiling untuk dimasak," kata Sarifa.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Gorontalo Irwan Hamzah mengatakan, bahwa memang sejak sepekan terakhir ini harga beras terus mengalami kenaikkan, sehingga sangat dirasakan warga terutama yang kurang mampu.

Dia menjelaskan, pemerintah daerah akan segera melaksanakan koordinasi dengan pihak Bulog untuk melaksanakan operasi pasar, khususnya dibeberapa titik di wilayah kecamatan se Kota Gorontalo.

"Sesuai dengan pantuan tim di lapangan, memang harga beras terus naik, sehingga sudah saatnya dilaksanakan operasi pasar," Kata Irwan.

Pewarta: M.F. Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015