Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo terus berupaya mewujudkan daerah digital dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku usaha dan masyarakat.

Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli di Gorontalo, Jumat, mengatakan hal itu dilakukan bukan hanya dalam segi pelayanan, tetapi juga dalam transaksi di segala sektor diupayakan secara nontunai. 

"Kita melakukan sosialisasi penggunaan QRIS bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Bone Bolango yang dilaksanakan di Taman Kuliner Center Point Bone Bolango," ujarnya.
 
Wabup Merlan mengatakan sosialisasi tersebut dilaksanakan untuk memanfaatkan transaksi secara elektronik menggunakan QRIS di tempat usaha, karena ini akan menjadi tantangan semua pihak ke depan.

"Kemarin kita sudah lakukan sosialisasi di beberapa pasar yang ada di Bone Bolango, tetapi belum maksimal," kata Wabup Merlan. 

Merlan berharap peran Bank Indonesia dan Gudang Voucher untuk terus mengedukasi masyarakat agar melek terhadap teknologi pembayaran secara elektronik ini.

"Jika kita sudah mengetahuinya, maka transaksi kita akan mudah, cepat, dan nyaman," ungkap Wabup Merlan. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UMKM, Imran Bagu mengungkapkan penggunaan QRIS di Kabupaten Bone Bolango sudah dimulai sejak tahun 2020, baik di Pasar Tradisional dan di Lapak para pelaku UMKM.

"Namun penggunaan QRIS masih banyak menemukan hambatan seperti para pelaku UMKM belum memiliki handphone android dan belum terjangkau oleh jaringan internet," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021