Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berkomitmen terus memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk mengawal pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bone Pesisir hingga akhir masa jabatannya tahun 2022.

Hal tersebut diungkapkan Rusli pada penyerahan Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) khusus untuk warga terdampak COVID-19 di empat Kecamatan, di Kabupaten Bone Bolango, Rabu.

Ia mengungkapkan, ada lima daerah yang diusulkan menjadi daerah otonom baru, salah satunya adalah Bone Pesisir.

 "Ketika paparan, kami perlihatkan rentang kendali itu, dimana cukup jauh orang dari Bone Pesisir harus ke Kota Gorontalo dulu baru sampai ke pusat pemerintahan Kabupaten Bone Bolango. Mudah-mudahan ikhtiar kita ini didengar oleh pemerintah pusat, dan saya akan terus berjuang," ucapnya.

Tanggal 10 Desember nanti, kata Rusli, Komisi II DPR RI akan meninjau langsung lima lokasi yang akan menjadi DOB. Ia meminta semua panitia pembentukan DOB, khususnya Bone Pesisir agar menyiapkan segala sesuatunya.

"Nanti tanggal 10 kita akan ke sini lagi dan harus tunjukan bahwa Bone Pesisir itu sangat kaya akan SDA dan layak menjadi satu DOB. Walaupun sisa waktu kurang lebih enam bulan lagi saya dan pak Idris akan mengakhiri jabatan, kami akan terus berjuang untuk Bone Pesisir," ungkapnya.

Dalam penyerahan bantuan itu, gubernur dua periode itu kembali mengingatkan terkait COVID-19 yaitu dengan taat protokol kesehatan dan utamanya untuk memaksimalkan vaksinasi.

Penyaluran BPLP3G di Kabupaten Bone Bolango ini menyasar empat kecamatan. Rinciannya Kecamatan Bone Pantai sebanyak 686 KPM, Kecamatan Bulawa menyasar 1.226 KPM,  Kecamatan Bone Raya terbagi di 632 KPM dan Kecamatan Bone terbagi untuk 1.455 KPM, Total keseluruhan berjumlah 2.681 KPM.

BLP3G yang diserahkan terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram, telur ayam 10 butir, secara simbolis oleh gubernur kepada 10 orang perwakilan penerima di dua tempat terpisah.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021