Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 di kabupaten tersebut guna mewujudkan kekebalan komunal dari penularan virus corona baru itu.

"Pelaksanaannya sebaiknya digelar terpusat di desa saja. Bahkan diharapkan pemerintah daerah dapat berinovasi menggelarnya dengan turun langsung ke rumah-rumah," kata Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara, Rina Polapa, di Gorontalo, Jumat.

Ia mengatakan vaksinasi di daerah itu harus dilakukan bersama-sama dengan digerakkan pemerintah kecamatan dan desa.

Ia mengharapkan target minimal 75 persen vaksinasi COVID-19, baik di kabupaten tersebut maupun di Provinsi Gorontalo dapat tercapai di akhir tahun ini.

Rina mengaku ikut mendorong masyarakat sasaran yang belum divaksin untuk segera mendatangi gerai vaksinasi yang digelar di setiap desa.

Apalagi, di daerah pemilihannya (Dapil II Gentuma Raya dan Atinggola) yang capaiannya masih tergolong rendah dibandingkan dengan kecamatan lainnya.

Ia mengharapkan pelayanan vaksinasi semakin didekatkan ke masyarakat sehingga tidak ada alasan warga untuk tidak divaksin, kecuali yang kondisi kesehatannya belum memungkinkan.

Namun, untuk warga yang kesulitan akses transportasi, seperti di perbukitan maupun pedalaman, agar segera didatangi petugas.

"Jika menunggu warga datang ke gerai vaksinasi sepertinya agak mengalami kesulitan," katanya.

Data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Gorontalo Utara, vaksinasi di 123 desa di 11 kecamatan mencapai total 104,90 persen atau 104,805 sasaran.

Total dosis 1 mencapai 66,05 persen atau 65,986 sasaran, dosis 2 mencapai 38,40 persen atau 38,363 sasaran, dan dosis 3 mencapai 0,46 persen atau 456 sasaran.

Dari data tersebut, belum ada yang mencapai persentase 70 persen sehingga pelaksanaannya perlu terus didorong dan digalakkan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021