Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari Musik (Sendratasik) Fakultas Sastra Budaya, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memiliki orkestra, yaitu "Hulonthalo String Orchestra" (HSO).
Hulonthalo String Orchestra merupakan orkestra pertama yang lahir dari upaya peningkatan mutu kemampuan dan keterampilan instrumen musik mahasiswa jurusan sendratasik.
Fokus aliran musik HSO adalah pop orkestra yang semua pemain musiknya merupakan mahasiswa, orkestra ini juga memadukan kolaborasi band dan string orkestra.
Nugra Pilongo, pengajar musik modern di jurusan sendratasik dan juga pelatih HSO mengatakan, pada awalnya HSO memulai hanya dengan memiliki alat musik biola, viola, cello, terompet dan trambon.
"Awalnya kami hanya memiliki beberapa alat musik saja, yaitu musik biola, viola, cello, terompet dan trambon, namun sekarang orkestra kami terhitung lengkap alat musiknya," ungkapnya.
Nugra juga mengatakan bahwa antusiasme mahasiswa sangat tinggi, setiap hari mereka melakukan latihan di kampus maupun secara mandiri dan bersama-sama.
Perkembangan terakhir HSO menunjukan peningkatan yang baik, mahasiswa dari fakultas lain selain jurusan sendratasik sudah mulai meminati untuk bergabung dalam HSO.
"Bahkan dari fakultas lain dilingkup UNG juga sudah ada yang ingin bergabung bersama HSO," tambah Nugra.
Sementara itu, Wahyudin Rajak, asisten kondaktor HSO mengatakan sangat bangga bisa berada di tengah-tengah HSO dan berharap dapat terus berkiprah bersama orkestra tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Hulonthalo String Orchestra merupakan orkestra pertama yang lahir dari upaya peningkatan mutu kemampuan dan keterampilan instrumen musik mahasiswa jurusan sendratasik.
Fokus aliran musik HSO adalah pop orkestra yang semua pemain musiknya merupakan mahasiswa, orkestra ini juga memadukan kolaborasi band dan string orkestra.
Nugra Pilongo, pengajar musik modern di jurusan sendratasik dan juga pelatih HSO mengatakan, pada awalnya HSO memulai hanya dengan memiliki alat musik biola, viola, cello, terompet dan trambon.
"Awalnya kami hanya memiliki beberapa alat musik saja, yaitu musik biola, viola, cello, terompet dan trambon, namun sekarang orkestra kami terhitung lengkap alat musiknya," ungkapnya.
Nugra juga mengatakan bahwa antusiasme mahasiswa sangat tinggi, setiap hari mereka melakukan latihan di kampus maupun secara mandiri dan bersama-sama.
Perkembangan terakhir HSO menunjukan peningkatan yang baik, mahasiswa dari fakultas lain selain jurusan sendratasik sudah mulai meminati untuk bergabung dalam HSO.
"Bahkan dari fakultas lain dilingkup UNG juga sudah ada yang ingin bergabung bersama HSO," tambah Nugra.
Sementara itu, Wahyudin Rajak, asisten kondaktor HSO mengatakan sangat bangga bisa berada di tengah-tengah HSO dan berharap dapat terus berkiprah bersama orkestra tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015